x

Media Malaysia: Flandy Limpele Tinggalkan Warisan ‘Emas’ untuk Bulutangkis Negeri Jiran

Selasa, 29 Maret 2022 13:45 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
Flandy Limpele resmi meninggalkan BAM dengan meninggalkan warisan emas di sektor ganda putra, demikian klaim sebuah media di Malaysia.

INDOSPORT.COM – Pelatih bulutangkis asal Indonesia, Flandy Limpele resmi meninggalkan pelatihan nasional Malaysia (BAM) dan bergabung kembali ke PBSI. Menurut media di negara tersebut, Flandy telah meninggalkan warisan emas di sektor ganda putra.

Selasa (28/03/22), Flandy Limpele resmi meninggalkan tugasnya sebagai pelatih ganda putra Malaysia setelah tidak memperpanjang kontraknya yang berdurasi 18 bulan.

Baca Juga

Pria kelahiran Manado 9 Februari 1974 itu dikonfirmasi akan efektif tak lagi jadi bagian keluarga BAM pada Sabtu (01/04/22) nanti.

Beberapa jam setelah kabar tersebut, Flandy Limpele kemudian resmi diperkenalkan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sebagai pelatih ganda campuran kelompok junior.

Media Malaysia, The Star, mengklaim bahwa keputusan Flandy Limpele ini adalah hal yang tidak masuk akal. Pasalnya, dia meninggalkan sektor ganda putra Malaysia yang sedang membuat kemajuan.

Baca Juga

“Ini mungkin tidak masuk akal, tetapi pelatih ganda putra Flandi Limpele percaya waktu keputusannya untuk pergi ketika ganda putra sedang membuat kemajuan, adalah hal yang tepat untuk dilakukan,” demikian tulis The Star dalam berita yang dirilis hari ini, Selasa (29/03/22).

Flandy Limpele mundur memang hanya berselang satu hari setelah anak didiknya, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, mencapai babak final Swiss Open 2022.

Sayangnya, Sze Fei/Izzudin  gagal meraih gelar karena dikalahkan pasangan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam dua gim langsung dengan skor 18-21, 19-21, Minggu (27/03/22).

Baca Juga

Dua pekan sebelumnya, Sze Fei/Izzudin  juga membuat gebrakan dengan memenangkan German Open. Tahun lalu, mereka mengalahkan juara Olimpiade Lee Yang/Wang Chil-lin dari Chinese Taipei untuk mencapai perempat final Indonesia Open.

Menurut media The Star, ganda putra Malaysia saat ini memang mengalami kemajuan pesat di kancah internasional sejak Flandy Limpele direkrut oleh BAM pada Juli 2020, di tengah pandemi COVID-19.


1. Flandy Limpele Puas dengan Ganda Putra Malaysia

Legenda bulutangkis Indonesia Flandy Limpele yang kini jadi kepala pelatih tepok bulu Malaysia.

“Dalam satu setengah tahun terakhir di bawah Flandy, pemain nasional nomor 1, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, menunjukkan hasil yang patut dipuji,” lanjut klaim The Star.

Aaron/Wooi Yik yang debut di Olimpiade Tokyo 2020 tahun lalu berhasil mengejutkan dunia dengan memenangkan medali perunggu.

Mereka meraihnya dengan berkelas karena mengalahkan raksasa Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dalam perjalananya.

Pasangan muda Man Wei Chong/Tee Kai Wun juga memenangkan gelar pertama mereka di Syed Modi International pada bulan Januari dan ada beberapa pemain pelapis lainnya, yang keluar sebagai juara di beberapa turnamen tahun lalu.

Flandy Limpele sendiri sejatinya sangat puas dengan pekerjannya di dalam meningkatkan standar ganda putra Malaysia.

“Saya sangat puas melihat peningkatan ganda Malaysia dalam waktu singkat saya di sini. Ada beberapa hasil terlepas dari tantangan yang kami lalui di bawah pandemi,  ”kata Flandy, yang memenangkan medali perunggu bersama Eng Hian di Olimpiade Athena 2004.

Namun, bagi Flandy Limpele, tantangan baru harus dia ambil, yakni melatih di negaranya sendiri, Indonesia. Faktanya, Indonesia belum pernah merasakan tangan dinginnya selama menjadi pelatih.

“Menarik karena saya belum pernah melatih di Indonesia sebelumnya. Setelah karier bermain saya, saya pergi ke negara lain untuk melatih. Senang bisa kembali,” sambung Flandy Limpele.


2. Flandy Limpele Resmi Gabung PBSI

Eng Hian/Flandy Limpele ketika memenangkan medali perunggu di Olimpiade Athena 2004

Sebelumnya, Flandy Limpele memang memiliki segudang pengalaman di tanah perantauan. Sempat melatih pelatnas bulutangkis India, Flandy Limpele kemudian berlabuh ke Malaysia pada 2020.

Flandy menjadi pelatih ketiga yang memutuskan meninggalkan pelatihan nasional Malaysia dalam empat bulan terakhir.

Chan Chong Ming, yang melatih ganda putri, keluar pada Desember sementara pelatih tunggal putri Indra Wijaya pergi pada Januari untuk melatih pebulu tangkis independen Lee Zii Jia.

Saat ini, pelatih asal Indonesia yang tersisa di BAM adalah Rexy Mainaky, Hendrawan (tunggal putra) dan Paulus Firman (ganda campuran).

Baca Selengkapnya: Sah, PBSI Resmi Perkenalkan Flandy Limpele di Jajaran Pelatih Baru

MalaysiaPelatihFlandy LimpeleBulutangkisAsosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM)Aaron Chia/Soh Wooi YikBerita BulutangkisGoh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani

Berita Terkini