x

Fajar/Rian Pupuskan Asa Ganda Putra Malaysia Juara Swiss Open, Flandy Limpele Sesalkan Ini

Senin, 28 Maret 2022 13:13 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
Flandy Limpele angka bicara usai mimpi ganda putra Malaysia menjuarai Swiss Open 2022 dipupuskan oleh pasangan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

INDOSPORT.COM – Mimpi ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani menjuarai Swiss Open 2022 dipupuskan oleh pasangan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Sang pelatih, Flandy Limpele pun sampai angkat bicara.

Sze Fei/Izzuddin ditundukkan pasangan asal Indonesia, Fajar Alfian/Muhammar Rian Ardianto, pada babak final ganda putra Swiss Open 2022, Minggu (27/03/22).

Baca Juga

Bertanding di St. Jakobshalle, Fajar/Rian berhasil menang atas andalan Malaysia itu dalam dua gim langsung dengan skor 18-21, 19-21 dalam tempo 40 menit.

Bagi Sze Fei/Izzudin, ini merupakan kekalahan keempat mereka dalam lima kali pertemuan melawan pasangan peringkat sembilan dunia tersebut.

Baca Juga

Selain itu, hasil ini membuat mereka resmi mengakhiri perjalanan roller coaster Sze Fei/Izzudin di Eropa, yang dimulai dengan menjadi juara di German Open namun kandas di babak kedua All England pekan lalu.

Kekalahan ini juga membuat keduanya gagal mengakhiri puas gelar selama 13 tahun di Swiss Open, yang terakhir kali dimenangkan oleh Koo Kien Keat/Tan Boon Heong pada 2009 silam.

Baca Juga

Kendati demikian, pelatih ganda putra Malaysia dari Indonesia, Flandy Limpele, mengaku tetap puas dengan pencapaian Sze Fei/Izzudin selama tur Eropa ini.

“Secara keseluruhan, saya puas dengan performa mereka. Dua final dan satu gelar, itu bagus,” ujar Flandy Limpele, dilansir dari The Star.


1. Flandy Limpele Sesalkan Ini di Swiss Open

Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, ganda putra Malaysia.

Hanya saja, mantan pelatih ganda putra India itu menyesalkan Sze Fei/Izzudin kurang memberikan tekanan pada lawan-lawannya, termasuk Fajar/Rian sehingga membuat mereka kerap tertinggal.

“Hasil pertandingan bisa saja berbeda jika Sze Fei/Izzudin menekan lawan-lawannya, tetapi mereka lebih sering tertinggal,” lanjut Flandy Limpele.

Baca Juga

Sebelum ditaklukkan Fajar/Rian, Sze Fei/Izzudin sejatinya berhasil menyingkirkan pasangan ganda Indonesia lainnya yakni Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich  dengan skor 21-18, 21-18 pada babak semifinal.

Sementara Fajar/Rian dalam perjalannya menuju final lebih dulu mengalahkan pasangan Malaysia lainnya, yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dengan rubber game 22-20, 13-21 dan 21-8.

Baca Juga

Sementara itu, Malaysia sendiri dipastikan tanpa gelar juara di Swiss Open meski sempat mengirimkan delapan wakilnya yang juga terbanyak, di babak perempat final turnamen ini.

Pasangan ganda campuran peringkat 13 dunia, Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie juga mengalami nasib yang sama di partai final turnamen Super 300 Series.

Baca Juga

Goh/Shevon menelan kekalahan dramatis dari pasangan asal Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Lohau dalam permainan tiga set yang berkesudahan skor 21-12, 18-21, 21-17.


2. Indonesia Panen Rekor di Swiss Open

Ganda Putra indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Saat Juara Swiss Open 2022

Sebelum Fajar/Rian memastikan gelar juara Swiss Open 2022, Indonesia dibuat bangga dengan keberhasilan Jonatan Christie juara di sektor tunggal putra.

Jonatan Christie berhasil menjadi juara Swiss Open 2022 usai mengalahkan Pannoy HS  secara straight game dengan skor 21-12 dan 21-18 dalam tempo permainan 47 menit.

Ini merupakan gelar perdana Jonatan Christie setelah terakhir kali menjadi kampiun pada Australian Open 2019.

Pascameraih gelar juara di Swiss Open 2022, baik Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Jonatan Christie sama-sama berhasil catatkan rekor pribadi.

Baca selengkapnya: Deretan Rekor Final Swiss Open 2022: Jojo Hapus Kutukan 20 Tahun Terakhir!

MalaysiaFajar Alfian/Muhammad Rian ArdiantoFlandy LimpeleBulutangkisBerita BulutangkisGoh Sze Fei/Nur IzzudinSwiss Open

Berita Terkini