Korea Open 2022: Curi Perhatian, Pebulutangkis Ini Berpartner dengan Sang Ibu yang Berusia 63 Tahun
INDOSPORT.COM – Meski kandas di Korea Open 2022, Misha Zilberman dan ibu sekaligus partnernya yang berusia 63 tahun, Svetlana Zilberman, dapat tepukan hangat dari penonton.
Perlu diketahui, turnamen bulutangkis Korea Open 2022 adalah rangkaian BWF World Tour Super 500 yang digelar pada 5-10 April 2022 di Palma Stadium, Suncheon, Jeonronamdo, Korea Selatan.
Misha Zilberman/Svetlana Zilberman adalah salah satu dari deretan ganda campuran yang bermain ‘nothing to lose’ untuk perjuangannya meraih gelar di Korea Open 2022.
Betapa tidak, pebulutangkis Israel itu datang ke Korea Selatan setelah kering prestasi sejak 2017 silam di Zambia International dan Etiopia International.
Hal fantastisnya lagi, Misha Zilberman harus berpasangan dengan sang ibu, Svetlana Zilberman, yang usianya terpaut 33 tahun dengannya.
Kendati demikian, Misha Zilberman rasanya sudah terbiasa berpartner dengan sang ibu di berbagai kejuaraan bulutangkis lainnya.
Alhasil, duet Misha Zilberman/Svetlana Zilberman di Korea Open 2022 pun menjadi salah satu yang dinantikan penonton.
Di putaran 32 besar Korea Open 2022, Misha Zilberman/Svetlana Zilberman berhadapan dengan pebulutangkis ganda campuran Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito.
Sayangnya, usai bertanding selama 24 menit, Misha Zilberman/Svetlana Zilberman kandas 9-21, 10-21 atas Hiroki Midorikawa/Natsu Saito.
Mereka gagal untuk melaju ke babak selanjutnya di Korea Open 2022. Hanya saja, semangat tanding keduanya mendapatkan tepukan hangat dari penonton di stadium.
1. Apresiasi Penonton untuk Misha Zilberman/Svetlana Zilberman
Melansir laman Aiyuke dari Sports Seoul, meski kandas di 32 besar Korea Open 2022, Misha Zilberman/Svetlana Zilberman mendapatkan tepukan hangat penonton.
Ganda campuran ranking 161 dunia itu mendapatkan apresiasi dari Sports Seoul yang mengatakan, "Semangatnya ibu dan anak bertanding olahraga bersama, sungguh menyentuh!”
Disebutkan bahwa Misha Zilberman pernah mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) bahwa sang ibu adalah panutannya.
Bagi Misha Zilberman, sang ibu adalah panutannya karena masih mempertahankan fisik dan latihannya setiap hari di lapangan bulutangkis.
Maka, tak heran jika Misha Zilberman terjun ke dunia bulutangkis sejak kecil. Bahkan, dia mampu bermain rangkap di sektor ganda campuran dan tunggal putra.
Keputusan bermain dengan sang ibu bukannya tanpa alasan. Dalam pengakuannya, dia sempat kesulitan mencari rekan duet, di tengah minimnya regenerasi bulutangkis di Israel.
Ya, Israel saat ini memang belum memiliki banyak nama atlet bulutangkis yang mentereng secara prestasi seperti Misha Zilberman/Svetlana Zilberman.
Meski ada, namun tidak banyak yang bisa bersaing di papan atas dunia. Sebut saja Yonatan Levit yang baru bertengger di peringkat 309 dunia tunggal putra.
Terdekat hanya ada Ksenia Polikarpova yang bertengger di peringkat 76 dunia tunggal putri, hampir dekat dengan Misha Zilberman yang bertengger di peringkat 50 dunia tunggal putra.
Selanjutnya, Misha Zilberman akan berpartisipasi di Korea Masters 2022 pada 12-17 April. Dia akan bermain tunggal putra dan ganda campuran dengan sang ibu, Svetlana Zilberman .
2. Kesulitan Tanding di Indonesia
Terlepas dari apresiasi penonton untuk Misha Zilberman/Svetlana Zilberman di arena tribun Korea Open 2022, ada fakta menarik lainnya tentang pebulutangkis Israel itu.
Konon pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015 lalu, Misha Zilberman punya pengalaman saat berpartisipasi di turnamen yang diadakan di Jakarta. Dia kesulitan mendapatkan visa ke Indonesia.
Israel dan Indonesia memang tidak mempunyai hubungan resmi diplomatik. Misha Zilberman pun harus menunggu selama dua pekan di Singapura untuk bisa berlaga di kejuaraan dunia.
Misha Zilberman baru bisa menginjakkan kakinya di Indonesia malam sebelum pertandingan. Namun dia langsung tersingkir di putaran pertama setelah dikalahkan pebulutangkis Chinese Taipei, Hsu Jen Hao.
Selain Indonesia dan Malaysia, Misha Zilberman juga tidak bisa berkunjung ke beberapa negara semenanjung Arab. Misha pernah meminta bantuan ke induk bulutangkis dunia (BWF) atas masalah yang dia hadapi.
Baca selengkapnya: Curahan Hati Pebulutangkis Israel yang Ditolak Indonesia dan Dapat Intimidasi