Sebut Hakim Garis Tua hingga Makan Saat Jumpa Pers, Deret Aksi Tak Terpuji Kyrgios di Wimbledon 2022

INDOSPORT.COM – Petenis Nick Kyrgios memanaskan persaingan Wimbledon 2022 dengan serangkaian ulah kontroversi. Dari sebut hakim garis tua, hingga makan saat jumpa pers.

Ya, dalam penyelenggaran Grand Slam lapangan rumput pada 22 Juni-10 Juli 2022 itu, beragam aksi kontroversi dilakukan petenis Australia, Nick Kyrgios, hingga terancam denda tertentu dari dewan Wimbledon 2022.

Petenis ranking 49 dunia itu menjalani perannya sebagai ‘bad boy’ di lapangan sebelum memastikan kemenangan 3-6, 6-1, 7-5, 6-7, 7-5 atas Paul Jubb di putaran pertama Wimbledon 2022, Selasa (28/6/22).

Melansir Daily Mail, Nick Kyrgios terlibat kontroversi sengit dengan wasit, penonton, dan hakim garis sebelum akhirnya memastikan melaju ke babak kedua.

Berikut deretan aksi tak terpuji Nick Kyrgios di Wimbledon 2022. Kontroversi pertama terjadi saat petenis berusia 27 tahun itu meludah ke arah penonton sesaat setelah dia mengalahkan Paul Jubb.

Aksi tak terpuji kedua tak lain karena Nick Kyrgios menyebut hakim garis terlalu tua untuk melakukan pekerjaan sebagai pengadil lapangan.

Parahnya, keluhannya itu disampaikan Nick Kyrgios sembari memakan sushi di sela-sela dirinya melakukan konferensi pers pasca pertandingan di Wimbledon 2022.

Makan di tengah konferensi pers, sontak membuat marah penggemar tenis, dan menuduhnya tidka sopan. Hal itu langsung viral di media sosial.

“Anda tidak sopan karena makan di saat sedang diwawancarai. Anda perlu menaruh hormat,” tulis seorang pemilik twitter.

“Nick Kyrgios mengatakan dia tidak ingin orang yang tidak menghormatinya sehingga dia meludah, memanggil hakim garis orang tua, dna kemudian duduk di saat konferensi sambil makan,” tulis yang lain.

1. Seribu Alasan Nick Kyrgios

Dengan serangkaian aksi tak terpujinya di ajang tenis Grand Slam Wimbledon 2022, kini juara ganda Australian Open 2022 itu memberikan penjelasan atas aksinya meludah ke penonton.

Alih-alih meminta maaf, Nick Kyrgios malah menyerang balik penonton yang dianggap mencemooh dirinya di venue All England Club.

“Hanya murni karena tidak merasa dihormat, itu saja. Seseorang baru saja berteriak di keramaian hari ini. Apakah itu wajar?tidak,” ucap Nick Kyrgios.

“Saya hanya tidak mengerti mengapa (cemoohan) itu terjadi berulang kaki,” sambung Nick Kyrgios melansir daily Mail.

“Pernahkah Anda pergi ke supermarket dan langsung memaki seseorang yang sedang memilih makanan? tidak kan? Jadi mengapa mereka melakukannya saat saya di Wimbledon? mengapa demikian?” tambahnya lagi.

Usai kontroversi yang dibuatnya, pertandingan ganda Nick Krygios bersama Thanasi Kokkinakis dibatalkan untuk jumpa Kwon Soon-woo/Aljaz Bedene.

Sementara, pada sektor tunggal, Nick Kyrgios sukses berjaya di Wimbledon 2022. Pada putaran kedua, dia berhasil menumbangkan petenis Filip Krajinovic dengan skor 6-2, 6-2, 6-1.

Sementara pada putaran ketiga, nantinya Nick Kyrgios akan berjumpa dengan petenis unggulan keempat, Stefanos Tsitsipas, pada Sabtu (2/7/22) waktu setempat.

Meski terus melaju di Wimbledon 2022 karena belum diberikan hukuman atas aksi-aksi tak terpujinya, namun Nick Kyrgios akan dikenakan denda besar.

Memang selama ini Nick Kyrgios dikenal sebagai petenis dengan beragam kontroversi karena beberapa kali melontarkan ucapan dan tindakan yang semaunya sendiri.

Meski sering mendapat peringatan atau sanksi, ia juga tampaknya tak peduli dan terus berbuat ulah. Tak heran, ia bahkan dijuluki si bad boy dari dunia tenis.

2. Dijuluki Bad Boy Dunia Tenis

Selain di Wimbledon 2022, berikut ini INDOSPORT merangkum sederet tingkah petenis Nick Kyrgios yang paling banyak disorot selama musim 2019.

Nick Kyrgios membuat taktik servis underarm kembali trending di tahun ini. Meskipun legal dan ia tak mendobrak aturan mana pun, teknik ini bikin para lawannya kesal, termasuk Rafael Nadal.

Kyrgios memang terkenal dengan temperamennya yang tinggi. Pada Italia Terbuka tahun ini, ia ngamuk saat berlaga melawan Casper Ruud. Petenis 24 tahun tersebut mendapat penalti karena mengumpat pada hakim garis.

Karena tambah kesal, ia sampai menendang botol minumnya dan melempar kursi ke arah lapangan. Tak heran, ia langsung didiskualifikasi dari turnamen dan mendapat denda senilai 25 ribu dolar AS (sekitar Rp350 juta).

Nick Kyrgios kembali ngamuk di lapangan saat mengikuti turnamen beregu putra, Laver Cup 2019. Dalam sebuah laga melawan Roger Federer, ia merasa frustrasi karena kehilangan poin berturut-turut hingga membuatnya kesal.

Baca selengkapnya: 3 Ulah Kontroversial Nick Kyrgios, Si Bad Boy Dunia Tenis