Ahsan/Hendra Masih Mau Main di Olimpiade Paris 2024, Begini Reaksi Fajar Alfian

INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putra peringkat tiga dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih mau bermain di Olimpiade Paris 2024. Begini reaksi Fajar Alfian.

Sebagaimana diketahui, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan merupakan pebulutangkis paling senior di skuat Indonesia. Ahsan kini berusia 34 tahun, dan Hendra kini 37 tahun.

Jika memaksakan bermain di Olimpiade Paris 2024, diprediksi Ahsan akan mencapai usia 36 tahun, sedangkan Hendra Setiawan justru hampir mencapai usia 40 tahun.

Namun, usia hanya sebuah angka. Ahsan/Hendra memiliki motivasi tinggi untuk bisa menyabet medali emas Olimpiade 2024.

Pesaingnya, tentu saja Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, sesama pemain Indonesia yang kini masih kokoh di peringkat teratas sektor ganda putra dunia.

"Tentu semua orang ingin medali emas di Olimpiade. Kami ingin mencoba lagi, dan setidaknya pulang membawa medali," ucap Hendra Setiawan via Bolalob Badminton.

"Kami memang tidak muda lagi, banyak pasangan muda yang lebih cepat dan secara fisik lebih kuat, tapi kami punya pengalaman yang bisa diandalkan."

"Saya ingin main di Olimpiade Paris 2024 untuk terakhir kalinya," tegas Hendra lagi.

Hendra Setiawan sendiri sudah pernah meraih medali emas dalam perhelatan Olimpiade Beijing 2008, tapi kala itu ia masih berpasangan dengan Markis Kido.

Kali ini, ia berambisi untuk meraih medali emas Olimpiade Paris 2024, berpasangan dengan Mohammad Ahsan, sebelum ia benar-benar pensiun dari bulutangkis.

1. Herry IP Percaya Fajar/Rian

Cuplikan wawancara Hendra Setiawan yang berambisi ingin tampil di Olimpiade Paris 2024 bersama Mohammad Ahsan, dimuat ulang di Instagram @bolalobbadminton.

Melihat pernyataan Hendra tersebut, salah satu juniornya di Pelatnas PBSI, Fajar Alfian langsung bereaksi. Pasalnya, ia digadang- gadang akan tampil di Olimpiade 2024.

Hal itu disampaikan oleh pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi beberapa waktu lalu. Ia mau Fajar Alfian/M. Rian Ardianto jadi ujung tombak Indonesia.

"Jelas mereka akan menjadi ujung tombak (di Olimpiade Paris 2024)," kata Herry IP.

"Saya ingin Fajar/Rian konsisten, dan ternyata mereka bisa membuktikan. Bagi saya, menang dan kalah itu bonus, yang penting adalah cara bermain mereka."

Fajar/Rian sukses menjuarai Swiss Open 2022, kemudian menjadi runner up di Korea Open 2022, dan meraih medali perunggu di Badminton Asia Championship (BAC) 2022.

Kemudian, Fajar/Rian kembali menjadi runner up di Thailand Open 2022, dan menjadi satu-satunya wakil Merah Putih yang menjuarai Indonesia Masters 2022.

Dengan penampilan yang konsisten itu, wajar jika Herry IP mencalonkan Fajar/Rian sebagai ganda utama di Olimpiade 2024.

Makanya, Fajar Alfian langsung bereaksi saat Hendra Setiawan mengaku masih mau main di Olimpiade 2024, padahal slot untuk tiap negara hanya ada dua perwakilan saja. 

"Hhhmmmm," tulis Fajar Alfian di kolom komentar unggahan tersebut, sembari menandai akun milik Hendra Setiawan.

2. Peringkat Ganda Putra Indonesia

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (1)

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (3)

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (7)

Pramudya Kusumawardana/Yeremia EYY Rambitan (14)

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (20)

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (23)

*Hanya dua peringkat teratas dari tiap negara yang lolos kualifikasi, bisa bermain di Olimpiade Paris 2024.