x

3 Fakta Menarik Dubai Tuan Rumah Kejuaraan Bulutangkis Asia, Bakal Super Mewah!

Jumat, 29 Juli 2022 22:05 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Kejuaraan Bulutangkis Asia atau Badminton Asia Championships (BAC) bakal digelar di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) selama lima tahun ke depan. Foto: badmintonasia.org.

INDOSPORT.COM - Kejuaraan Bulutangkis Asia atau Badminton Asia Championships (BAC) bakal digelar di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) selama lima tahun ke depan.

Seperti diketahui, Badminton Asia selaku panitia penyelenggara menggandeng manajemen olahraga di Dubai dan menunjuk kota terpadat di UEA tersebut sebagai tuan rumah mulai tahun 2023-2027.

Baca Juga

Kesepakatan itu ditandatangani dalam memperingati Hari Bulutangkis Dunia yang jatuh pada tanggal 5 Juli baru-baru ini di Singapura.

Sebelumnya, Dubai pernah menjadi tuan rumah World Super Series Finals di Kompleks Hamdan dari 2014-2017, yang mana ajang ini juga menjadi bukti popularitas bulutangkis di UEA.

Beyond Boundaries, manajemen yang menyetujui kerja sama dengan Badminton Asia, lewat CEO-nya pun menyatakan visi serta misi proyek ini ke depannya.

Baca Juga

Diharapkan, ajang ini bisa membawa banyak dampak positif di segala sektor, termasuk ekonomi dan tentunya pariwisata.

“Kejuaraan Asia adalah salah satu turnamen terbesar di dunia bulutangkis, sebagai qualifier menuju Olimpiade dan Kejuaraan Dunia,” ujar CEO Beyond Boundaries, Sathya Menon, dikutip dari Gulf News.

“Melihat popularitas olahraga ini, di wilayah yang penuh dengan populasi Asia, kami rasa akan baik jika bisa membawa [turnamen] kontinental terbaik ke sini,” tambahnya lagi.

Baca Juga

Lantas, fakta-fakta apa saja terkait ditunjuknya Uni Emirat Arab (UEA) sebagai tuan rumah Kejuaraan Asia alias Badminton Asia Championships (BAC) selama lima tahun ke depan?

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa di antaranya.


1. Apa Saja Faktanya?

Kejuaraan Bulutangkis Asia atau Badminton Asia Championships (BAC) bakal digelar di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) selama lima tahun ke depan. Foto: badmintonasia.org.

Pertama Kali Digelar

Ini adalah kali pertama Kejuaraan Asia alias Badminton Asia Championships (BAC) digelar di Uni Emirat Arab (UEA).

Dulunya bernama Asian Badminton Championships, ajang ini telah digelar setahun sekali di berbagai tempat di penjuru Benua Kuning sejak tahun 1991.

Baca Juga

Penyelenggaraan sempat terputus pada edisi 2021 dan 2022 lalu akibat pandemi Covid-19, yang juga menyebabkan roda kegiatan manusia di muka bumi nyaris berhenti sepenuhnya, terutama olahraga.

Pada edisi 2022 di Manila, Filipina, pasangan ganda putra Indonesia yakni Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan berhasil menggondol medali emas.

Sementara itu, perunggu dibawa pulang Chico Aura di sektor tunggal putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), serta Praveen Jordan/Melati Daeva (ganda campuran).

Baca Juga

Ada Wacana Perubahan Bulan

Seiring kabar Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) akan menggelar Kejuaraan Bulutangkis Asia selama lima tahun ke depan, muncul pula wacana turnamen ini akan bergeser waktu pelaksanaannya.

Hal itu juga disampaika Sathya Menon selaku CEO Beyond Boundaries. Turnamen yang biasanya dihelat setiap bulan April, bisa jadi bergeser waktunya menjadi Oktober.

“Kami sedang berbicara dengan Dubai Tourism dan Dubai Sports Council dan ingin turnamen individu ini diselenggarakan pada bulan Oktober,” ujarnya.

Baca Juga

Keinginan ini tidak lain tidak bukan, agar hajatan Badminton Asia Championships (BAC) bisa digelar berbarengan dengan Dubai Fitness Challenge.

Event Dubai Fitness Challenge sendiri sudah diselenggarakan sejak tahun 2017 dan diresmikan oleh Putra Mahkota Sheikh Hamdan bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum.


2. Bakal Super Mewah

Kejuaraan Bulutangkis Asia atau Badminton Asia Championships (BAC) bakal digelar di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) selama lima tahun ke depan. Foto: badmintonasia.org.

Salah satu hal paling menarik di balik terpilihnya Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) sebagai tuan rumah Badminton Asia Championships (BAC)  sampai tahun 2027 mendatang adalah hadiahnya yang bikin ngiler.

Seperti diwartakan Gulf News, hadiah untuk event perorangan yang selama ini berada di angka 1,2 juta dolar AS (sekitar Rp17,8 miliar) akan dinaikkan menjadi 1,5 juta dolar AS (Rp22,3 miliar).

Baca Juga

Sementara itu, sebagai tambahan informasi, untuk nomor beregu, ada hadiah 500 ribu dolar AS (Rp7,4 miliar) dari sebelumnya hanya 100 ribu dolar AS (Rp1,5 miliar).

“Kami ingin ini menjadi acara terkaya dan termewah baik bagi para pemain dan juga pengunjung seperti yang kami harapkan,

Sekitar 75.000-100.000 orang bepergian untuk kejuaraan,” ujar Sathya Menon yang juga menjabat CEO Blue Ocean Academy.

Baca Juga

Rencananya digelar dengan kemewahan, Presiden Badminton Asia, Anton Subowo, mengungkapkan betapa besarnya animo bulutangkis dari negara-negara Benua Kuning.

Apalagi, para pebulutangkis dari Asia juga banyak mendominasi ranking BWF baik di kategori putra maupun putri.

Baca Juga

Hal ini pun turut diamini oleh Sathya Menon yang menggarisbawahi betapa masifnya bulutangkis di mata masyarakat Asia.

Ia memaparkan, bulutangkis memiliki penggemar 200 juta di India, 440 juta di China, dan 90 juta di Indonesia.

Uni Emirat ArabBadminton Asia ChampionshipsBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini