Juara US Open 2022, Wonderkid Titisan Rafael Nadal Catat Sejarah Fantastis

INDOSPORT.COM – Sukses cetak sejarah, petenis 19 tahun yang berjuluk titisan Rafael Nadal, Carlos Alcaraz Garfia, sukses menggapai gelar juara Grand Slam US Open 2022.

Petenis asal Spanyol itu berhasil mengalahkan unggulan kelima asal Norwegia, Casper Ruud, di final US Open 2022 yang berlangsung Senin (12/09/22) pagi WIB.

Bertanding di Arthur Ashe Stadium, menghadapi Casper Ruud, Carlos Alcaraz tampil habis-habisan untuk meraih kemenangan sengit 6-4, 2-6, 7-6, 6-3 dalam waktu 3 jam 20 menit.

Merunut jalannya pertandingan, Alcaraz dan Casper Ruud bersaing sengit di awal set pertama. Perolehan poin pun silih berganti dicetak oleh kedua petenis.

Sampai akhirnya Alcaraz tampil konsisten untuk menciptakan keunggulan 6-4 di set pertama. Casper Ruud mencoba bangkit di set kedua.

Dengan ambisi menggebu untuk mencapai ranking satu dunia dan menjuarai Grand Slam US Open 2022, Casper Ruud tak cukup kesulitan untuk menciptakan keunggulan telak 2-6 di set kedua.

Situasi kembali ketat di set ketiga, di mana Carlos Alcaraz yang sempat tertinggal 5-6 atas Casper Ruud, justru sukses menyamakan kedudukan, hingga menang tie break.

Kemudian situasi krusial di set keempat. Carlos Alcaraz nyaris tidak terkejar saat unggul 5-2, sebelum akhirnya bisa menutup pertandingan dengan kemenangan 6-3 atas Casper Ruud.

Kemenangan atas Casper Ruud  ini membuat Carlos Alcaraz Garfia mencetak beberapa rekor mentereng yang sangat mengesankan.

Bagi Carlos Alcaraz yang masih berusia 19 tahun sekaligus petenis pelapis Rafael Nadal di Spanyol, US Open 2022 menjadi gelar Grand Slam pertamanya.

1. Deretan Rekor Mentereng Carlos Alcaraz

Selain menjadi gelar Grand Slam pertamanya, rekor lainnya juga didapat Carlos Alcaraz Garcia usai menjuarai ajang US Open 2022. Tak lain karena ranking dunianya melejit ke posisi teratas.

Dilansir dari laman resmi US Open 2022, pada usia 19 tahun 129 hari, Carlos Alcaraz menjadi petenis termuda yang mampu mencapai peringkat satu dunia sejak ranking tunggal diperkenalkan tahun 1973.

“Ini adalah yang sudah saya impikan sejak kecil. Menjadi nomor satu dunia,” kata Carlos Alcaraz usai pertandingan final US Open 2022.

Carlos Alcaraz sukses menjadi petenis ranking satu dunia mengangkangi seniornya, Rafael Nadal di posisi kedua, dan Casper Ruud di posisi ketiga.

Sementara Daniil Medvedev harus terperosok dari puncak, dan saat ini menempati ranking kelima ATP pasca US Open 2022.

Pencapaian ini tentu bukan perkara mudah yang didapat Carlos Alcaraz. Karena sejak putaran pertama hingga final US Open 2022, dia selalu menjumpai lawan tidak mudah.

Bahkan Carlos Alcaraz hampir rata-rata memainkan pertandingan selama lima set, dengan total 20 jam 19 menit.  Untuk itulah, usai mengalahkan Casper Ruud di final, dia mensyukuri apa yang telah dicapai.

“Menjadi juara Grand Slam adalah sesuatu yang saya kerjakan dengan ekrja keras. Sangat sulit berbicara untuk saat ini. Begitu banyak emosi,” ujar Carlos Alcaraz dilansir laman resmi US Open.

Sebelum menjuarai US Open 2022, Carlos Alcaraz menjadi titisan petenis Rafael Nadal dengan konsistensinya sepanjang 2022.

Tercatat Alcaraz telah menjuarai Madrid Open 2022, Rio Open 2022, dan Miami Open 2022. Saat itu di final Miami Open 2022, Carlos Alcaraz juga menumbangkan Casper Ruud.

2. Pencapaian Alcaraz

Eksistensi petenis Spanyol sekaligus junior Rafael Nadal, Luis Alcaraz Garfia, makin nyata saja. Sempat mencuri perhatian publik sejak Miami Open 2022 lalu, pemuda yang satu ini terlihat cukup aktif berpartisipasi di banyak turnamen sepanjang tahun ini.

Setelah menang di Miami Open, ia kembali meraih gelar juara saat berpartisipasi di Madrid Open, mencapai perempat final French Open, dan 16 besar Wimbledon.

Belum lama ini, ia bahkan mengukir catatan impresif atas namanya sendiri dan mengangkangi sang senior, Roger Federer dan Novak Djokovic.

Seperti diwartakan laman Tennis World USA, ia menjadi pemain termuda kedelapan yang mencapai 5 besar peringkat dunia.
 

Baca selengkapnya: ‘Titisan’ Rafael Nadal Makin Terbang Jauh, Lagi-Lagi Catatkan Sejarah Mencengangkan