Roger Federer Pensiun: 24 Tahun, 20 Grand Slam, 103 Gelar yang Menakjubkan

INDOSPORT.COM - Dunia tenis baru saja dihebohkan dengan kabar Roger Federer pensiun, yang ia sampaikan melalui akun media sosial, Kamis (15/09/22).

Secara spesial, petenis asal Swiss tersebut mengunggah dua jenis unggahan, tulisan dan video, yang bisa dilihat masing-masing di Twitter dan Instagram-nya.

Seperti diketahui, belakangan Roger Federer memang sibuk berkutat dengan kondisi kebugarannya yang menurun.

Bahkan, cedera sempat membekap dirinya selama kurang lebih 15 bulan sebelum comeback pada Maret 2021 lalu.

Tercatat selama periode yang tidak sebentar tersebut, ia juga telah menjalani dua kali operasi lutut kanan.

Masalah lutut ini pula yang menghambat lajunya di turnamen-turnamen besar tahun ini, termasuk Olimpiade Tokyo 2020.

Tidak ayal, rumor akan segera pensiun pun sempat pula beberapa kali menghampirinya, termasuk saat ia baru berulang tahun ke-40 pada 2021.

Namun kini desas-desus tentang Roger Federer pensiun ternyata jadi kenyataan. Dan benar saja, kondisi yang sudah tidak sebugar dulu jadi salah satu alasannya mundur dari tur ATP dan Grand Slam.

"Seperti yang kalian ketahui, selama tiga tahun terakhir saya telah berhadapan dengan tantangan berupa cedera dan operasi," katanya.

"Saya telah bekerja keras untuk kembali ke mode kompetitif, tapi saya juga tahu kapasitas dan batas tubuh saya, dan sinyal-sinyal yang diberikan kepada saya akhir-akhir ini sudah jelas,” tambahnya.

1. Karier 24 Tahun Roger Federer

Memutuskan pensiun dari turnamen-turnamen kompetitif ATP dan Grand Slam pada September 2022 ini pun menandakan berakhirnya 24 karier Roger Federer yang luar biasa.

Menurut sang petenis, sekarang adalah saat yang tepat untuk mengakhiri semuanya, ketika ia sudah mencicipi banyak pasang surut di olahraga ini.

"Saya berusia 41 tahun. Saya telah memainkan lebih dari 1.500 pertandingan selama 24 tahun. Tenis telah memberi saya banyak hal daripada yang pernah saya impikan,

“Sekarang saya harus menyadari kapan saatnya untuk mengakhiri karier kompetitif saya,” tulisnya lagi.

Ya, Roger Federer telah berkarier selama 24 tahun sejak pertama kali terjun ke tenis profesional pada 1998 silam.

Legenda tenis kelahiran Basel tersebut mencatatkan debut ATP di Swiss Open Gstaad 1998, di mana ia kalah dari Lucas Arnold Ker di putaran pertama.

Menyusul debut yang kurang mentereng tersebut, ia pada akhirnya memenangkan pertandingan ATP pertamanya di Toulouse saat berhadapan dengan Guillaume Raoux.

Kurang lebih satu tahun kemudian, ia sudah berhasil menembus 100 besar ranking dunia.Lalu pada 2001 namanya mulai banyak dikenal orang setelah tampil di turnamen Grand Slam Wimbledon 2001.

Bagaimana tidak? Ia berhasil menang menghadapi petenis nomor satu dunia saat itu, Pete Sampras, untuk menggondol tiket ke perempat final.

Grand Slam

Pensiun pada 2022, Roger Federer tercatat telah meraih 20 gelar Grand Slam - jumlah yang akhirnya disalip oleh dua pesaing terdekatnya, Rafael Nadal dan Novak Djokovic.

Jika menarik sejarah ke belakang, Grand Slam pertama yang diraih Roger Federer adalah Wimbledon 2003, di mana ia menumpas perlawanan Mark Philippoussis di partai final.

2. Roger Federer Pensiun dengan 20 Gelar Grand Slam

Sejak saat itu, Roger Federer terus mengumpulan gelar demi gelar yang menjadikannya legenda tenis seperti sekarang.

Dari 20 Grand Slam yang telah diraih, delapan di antaranya berasal dari Wimbledon; enam Australian Open; lima US Open, dan satu French Open.

Jika dirangkum, Roger Federer telah tampil di 31 final Grand Slam, memenangkan 20 gelar, sisanya ia hanya berakhir sebagai runner-up.

Termasuk 20 gelar Grand Slam, Roger Federer menutup karier kompetitifnya dengan raihan 103 gelar ATP.

Sebanyak 23 kemenangan di ATP Masters 1000 berhasil diraihnya, ditambah 24 gelar ATP 500 dan 25 gelar ATP 250.

Selain itu, ia juga mencatatkan 6 gelar ATP Finals yang menjadikannya petenis putra tersukses di ajang ini disusul Pete Sampars, Novak Djokovic, dan Ivan Lendl dengan 5 kemenangan.

Kabar tentang Roger Federer pensiun, tidak dapat dipungkiri, membuat dunia tenis bersedih. Pasalnya, selama ini ia dikenal sebagai pemain dengan gaya permainan yang anggun dan indah.

Di sisi lain, pria kelahiran 8 Agustus 1981 ini juga dicintai banyak orang berkat karakter, sifat, dan sportmanship-nya yang sangat tinggi.

Bukan hanya itu, Roger Federer adalah sosok family man yang sangat mengutamakan keluarga. Tidak ayal, hal-hal tersebut membuat keberadaannya di kancah tenis kompetitif akan begitu dirindukan.

Namun dalam waktu dekat, publik masih bisa menikmati penampilannya di Laver Cup bersama para pemain hebat macam Novak Djokovic, Andy Murray, dan Rafael Nadal.