Kevin Sanjaya Harus Belajar dari Lin Dan, Konflik dengan Pelatih Dibayar Emas Olimpiade
INDOSPORT.COM - Pebulutangkis Kevin Sanjaya sebaiknya belajar dari kasus Lin Dan. Atlet asal China itu pernah berkonflik dengan pelatih, lalu ia meraih medali emas Olimpiade.
Nama Kevin Sanjaya Sukamuljo mendadak jadi trending topik di media sosial. Pasalnya, perseteruannya dengan pelatih Herry Iman Pierngadi akhirnya terungkap di media.
Kevin dikabarkan tidak akur dengan sang pelatih, bahkan sudah tidak pernah lagi berlatih bersama Herry IP di Pelatnas.
Menurut sudut pandang Herry IP, ia tak terima karena Kevin Sanjaya tidak datang dalam latihan, sehingga ia sudah menutup kesempatan untuk anak asuhnya tersebut.
Sementara dari sudut pandang Kevin Sanjaya, ia tak terima karena Herry IP mengkritiknya langsung di media, dan akhirnya mulai tercipta perang dingin.
Namun, itu bukanlah pemantik awal. Kevin merasa sudah sejak lama dianak-tirikan oleh sang pelatih, bahkan ia juga pernah diminta mengalah saat tahun 2016 silam.
Konflik antara atlet dan pelatih bukanlah kasus pertama. Sebelum Kevin Sanjaya, ada sosok Lin Dan yang juga pernah berseteru dengan pelatih, Ji Xinpeng, pada 2008.
Dilansir dari situs chinadaily.com.cn, Lin Dan diketahui melakukan pemukulan terhadap Ji Xinpeng di kamp pelatihan tim bulutangkis China, di provinsi Fujian pada 2008.
Lin Dan yang saat itu berstatus sebagai pebulutangkis tunggal nomor satu di dunia, nekat meninju Ji Xinpeng sebab keluhannya terhadap sang pelatih malah tidak digubris.
Rasanya, ini adalah kasus yang sedikit mirip dengan konflik Kevin Sanjaya dan Herry IP, di mana Kevin merasa dianak-tirikan oleh sang pelatih, walau sudah jadi nomor satu.
1. Pukul Pelatih, Lin Dan Persembahkan Emas Olimpiade
Kembali ke kasus Lin Dan, ketika keluhannya tidak digubris oleh sang pelatih, Ji Xinpeng, Lin Dan pun semakin mendidih dan lantas berteriak di hadapan pelatihnya tersebut.
Melihat tingkah laku dari anak didiknya tersebut, peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 itu pun merespons dengan kalimat, "Siapa yang kamu teriaki saat ini?"
Mendengar perkataan Ji Xinpeng, Lin Dan juga membalasnya dengan kalimat yang tak kalah panas, karena tak mampu menahan emosinya, Lin Dan memukul pelatihnya.
Ketika ingin melakukan serangan kedua, Lin Dan dihentikan, sementara Ji Xinpeng tidak melakukan pembalasan apa pun setelah mendapat pukulan keras dari anak didiknya.
Pasca kejadian tersebut, situasi mendadak memanas dan banyak pihak yang meminta Lin Dan untuk dicoret dari tim bulutangkis China yang akan berlaga di Olimpiade.
Usai pemberitaan yang tidak ada habisnya, Lin Dan akhirnya muncul di konferensi pers dan mengungkapkan permohonan maafnya atas peristiwa yang membuat geger dunia.
"Saya telah minta maaf, tetapi saya tidak pernah memukul siapapun," ujar Lin Dan, dikutip dari laman Southern Metropolis.
Namun siapa sangka, pasca peristiwa yang menggegerkan dunia itu, Lin Dan sukses menyabet medali emas pertamanya di Olimpiade Beijing 2008, di usia 25 tahun.
Saat ini, Kevin Sanjaya sudah berusia 27 tahun, dan belum satu kali pun menyabet medali emas Olimpiade. Apakah konflik ini akan menjadi titik balik perjalanan karirnya?
Apakah Kevin Sanjaya yang berpasangan dengan Marcus Gideon, mampu menyabet medali emas di Olimpiade Paris 2024, atau justru mereka akan berpisah dalam waktu dekat?
2. 3 Partner yang Cocok Dampingi Kevin Sanjaya
Jika hubungan Kevin Sanjaya dan Herry IP sudah tak bisa diperbaiki lagi, maka salah satu dari mereka mungkin harus keluar dari Pelatnas, dan hal itu menjurus pada Kevin.
Kevin Sanjaya bisa melanjutkan karirnya sebagai pemain profesional, namun, tentu ia tak bisa lagi bersama Marcus Gideon yang saat ini berstatus pemain Pelatnas PBSI.
Beberapa opsi mulai muncul. Kevin Sanjaya bisa kembali berpasangan dengan partner lawasnya, Alfian Eko Prasetya, yang baru saja menjuarai International Series 2022.
Kevin Sanjaya juga mungkin CLBK dengan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira, seperti sebelumnya saat mereka pernah meraih titel juara Indonesia Masters 2016 silam.
Kevin Sanjaya juga bisa berpindah haluan, menjajal ganda campuran dengan Melati Daeva Oktavianti, karena Praveen Jordan kini masih pemulihan cedera pinggang.