Tak Disangka, Ini Jawaban Shi Yuqi Jika Berkesempatan Bermain di Sektor Ganda
INDOSPORT.COM – Jawaban mengejutkan dari Shi Yuqi saat ditanya penggemarnya dalam live webo tentang rencana masa depan jika diberi kesempatan bermain sektor ganda.
Saat ini Shi Yuqi sedang melakukan kamp pelatihan tertutup di Sekolah Olahraga Utama Jianjiang , Quanzhou, Fujian, China.
Shi Yuqi bersama atlet badminton China lainnya sedang berkonsentasi untuk mempersiapkan diri menuju partisipasi di tiga turnamen bulutangkis Eropa.
Tiga turnamen Eropa terdekat adalah Denmark Open 2022 (18-23 Oktober), French Open 2022 (25-30 Oktober), dan Hylo Open 2022 (1-6 November).
Dalam kesibukannya, Shi Yuqi pada Minggu (09/10/22) melakukan komunikasi secara daring dengan badminton lovers melalui media sosial weibo.
Banyak hal yang dibahas dalam momen tersebut. Mulai dari rutinitasnya menjadi keluarga tim nasional bulutangkis China (CBA), ukuran sepatu, turnamen terdekat, dan lain-lain.
Salah satu yang menarik dibahas adalah jawaban Shi Yuqi saat dia mendapatkan pertanyaan penggemar tentang siapa partner idaman seandainya dia banting setir ke sektor ganda.
Melansir laman Aiyuke, Shi Yuqi secara terang-terangan membalas bahwa dia ingin berduet dengan Huang Yaqiong di sektor ganda campuran, serta Li Junhui di sektor ganda putra.
“Ada Huang Yaqiong di ganda campuran. Dengan begitu, maka kami akan menyebutnya sebagai tim yang kaya, lalu kami akan membuang uang,” jawab Shi Yuqi.
“Pada sektor ganda putra, saya ingin mencari Li Junhui. Jika saya bisa mencoba (bermain dengannya), maka menjaga area belakang akan sangat nyaman,” sambungnya.
1. Sempat Bermain di Sektor Ganda
Tentu saja cukup beralasan mengapa badminton lovers sangat antusias megajukan pernyataan tentang kemungkinan Shi Yuqi bermain di sektor ganda.
Karena meskipun saat ini Shi Yuqi sedang berkonsetrasi sebagai pemain tunggal putra andalan bulutangkis China, namun dalam perjalanan kariernya, dia sempat bermain di sektor ganda.
Seperti saat Shi Yuqi membentuk kerja sama dengan Chen Yu Fei di sektor ganda campuran pada sekitar tahun 2013 lalu.
Tak main-main, bahkan duet Shi Yuqi/Chen Yu Fei sukses menyabet prestasi, yaitu medali perunggu Asian Youth Games 2013.
“Tentu saja saya masih ingat kala bermain di sektor ganda campuran dengan Chen Yu Fei di Asian Youth Games 2013,” cerita Shi Yuqi.
“Sesungguhnya kami tidak cukup berlatih saat itu. Karena kalau tidak, kami pasti sudah tampil sejak lama,” sambung Shi Yuqi,
Namun apapun cerita masa lalu, kini Shi Yuqi sudah menetapkan pilihannya sebagai pebulutangkis tunggal putra. Demikian pula dengan mantan partenrnya, Chen Yu Fei, yang saat ini di tunggal putri.
Keduanya bahkan mentereng dengan beragam pencapaian untuk negaranya, China. Terakhir, Chen Yu Fei bahkan mempersembahkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Sementara Shi Yuqi pernah menempati ranking dua dunia dengan beragam pencapaian, seperrti perak Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018, India Open 2018, All England 2018, Swiss Open 2022, dan lain-lain.
Hanya saja saat ini Shi Yuqi sedang berjuang keras untuk kembali ke performa terbaiknya setelah didera cedera beruntun. Teranyar, dia bahkan baru saja lepas dari sanksi internal yang menjeratnya.
2. Rumor Skorsing Internal An Se-young
Korea Selatan, menurut sebuah media di China, telah bersikap kejam terkait kasus hukuman skors yang dialami An Se-young jika merujuk pada kasus serupa yang dialami Shi Yuqi.
Belakangan ini, kancah bulutangkis dunia dihebohkan dengan rumor absennya An Se-young di ajang Denmark Open dan French Open 2022 akibat hukuman dari Federasi Bulutangkis Korea Selatan (BKA).
Dalam laporan Newsis, BKA mengumumkan bahwa An Se-young absen dari dua tur bergengsi Eropa karena mengalami cedera pergelangan kaki sejak final Japan Open 2022.
Kondisi cedera itu membuat An Se-young harus memulihkan diri selama setengah tahun demi siap tampil di Kualifikasi Olimpiade 2024 yang dimulai Mei tahun depan.
Situasi ini memunculkan rumor bahwa An Se-young sebenarnya terkena sanksi internal dari BKA selama setengah tahun, atau setidaknya sampai awal turnamen Race to Olimpiade Paris 2022 tahun depan.
Baca selengkapnya: Bandingkan Kasus An Se-young dengan Shi Yuqi yang Kena Skors, Media China: Korsel Kejam!