x

Marcus/Kevin Kembali Tengil di Denmark Open 2022: Awas Taktiknya Dibaca Lawan!

Kamis, 20 Oktober 2022 18:55 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Pasangan ganda putra Indonesia Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Foto: PBSI

INDSOPORT.COM - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kembali tengil di Denmark Open 2022. Senior ganda putra, Andrei Adistia memberi wanti-wanti.

Pasangan ganda putra terbaik Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kembali ke permainan terbaik mereka, dengan serangan dan defens kuat.

Baca Juga

Strategi itu membuat mereka menaklukkan pasangan Jepang, Akira Koga/Taichi Saito di babak awal ajang Denmark Open 2022.

Tampil gesit sejak menit awal memasuki Jyske Bank Arena, Denmark, atlet berjuluk The Minions itu akhirnya menang dengan skor 21-17, 21-15, lolos ke babak 16 besar.

Laga ini seolah menjadi titik balik, setelah sebelumnya Kevin Sanjaya terlibat konflik dengan pelatih, dan Marcus Gideon yang menepi karena operasi di kedua kakinya.

Baca Juga

Perdamaian kedua pihak membuat Marcus/Kevin bisa bermain lepas, sehingga mereka digadang-gadang akan kembali menjadi atlet ganda putra peringkat satu dunia.

Mantan pebulutangkis nasional, Debby Susanto berharap Marcus/Kevin kembali menjadi 'monster' ganda putra, dan upaya ini diawali dengan medali Denmark Open.

"Harapan semua warga Indonesia ke dia, bukan buat prestasi doang. Setelah kemarin ada masalah, sudah terselesaikan, mereka balik lagi, jadi ajang reuni," ungkap Debby.

Baca Juga

"Harusnya mereka bisa (juara), kalau melihat dari kemarin kan sudah latihan bareng, persiapannya harusnya sudah oke, harusnya bisa dapat hasil maksimal di sini."

Pads babak 16 besar Denmark Open 2022, Marcus/Kevin akan menghadapi Alexander Dunn/Adam Hall asal Skotlandia, hari ini, Kamis (20/10/22), sekitar pukul 18.00 WIB.


1. Andrei Adistia: Sebaiknya Gaya Main Minions Berubah

Eks pebulutangkis, Debby Susanto dan Andrei Adistia.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kembali dengan permainan terbaik mereka di Denmark Open 2022. Sehingga, ada peluang untuk juara lagi.

Namun, mantan pebulutangkis ganda putra Indonesia, Andrei Adistia mewanti-wanti jika strategi Marcus/Kevin sudah terbaca lawan.

Baca Juga

Tak heran, setelah pandemi, beberapa kali Marcus/Kevin ditaklukkan oleh lawan, dan peringkat mereka pun turun ke posisi tiga.

"Dengan shuttlecock-nya yang lambat, kayaknya juga negara lain sudah hapal sama tipe mainnya, menurut gue mereka harus berubah-ubah mainnya," kata Andrei.

"Mereka empat tahun nggak kalah, banyak gelar juara, sempat pandemi, terus balik lagi. Menurut gue sih Marcus/Kevin harus berubah mainnya," jelas Andrei Adistia lagi.

Baca Juga

Menurut pengamatan mata Andrei Adistia, Marcus/Kevin masih suka menunggu lawan, padahal main 'sat set' seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan jauh lebih efektif.

"Kelihatannya mereka mainnya buka dulu, baru habis itu menyerang. Kalau lawannya servis depan net, (Kevin) pasti buka dulu, dia defens dulu baru balik menyerang."

Baca Juga

"Kalau menurut gue, kenapa harus kayak gitu? Kan bisa juga kayak Bang Ahsan dan Hendra, servis, lalu tangkap, tiga pukulan selesai. Kan enggak capek, lebih efisien."

"Marcus di belakang banting kanan kiri, lompat, menurut gue agak boros (tenaga), apalagi umurnya juga makin nambah kan," pungkas Andrei Adistia di Jebret Media TV.

Kevin SanjayaAndrei AdistiaDebby SusantoMarcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya SukamuljoKevin Sanjaya/Marcus GideonDenmark OpenMarcus Fernaldi GideonBulutangkisBerita BulutangkisDenmark Open 2022

Berita Terkini