x

Rencana Gelar Duel Jonatan-Ginting-Chico, Admin PBSI Malah Kena Semprot Netizen

Rabu, 2 November 2022 14:55 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
Tiga Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, Anthony Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM – Admin Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dapat teguran netizen usai mengunggah rencana duel tiga tunggal putra tanah air, yakni Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Chico Aura Dwiwardoyo.

Melalui akun di Twitter, Rabu (2/11/22), admin PBSI meminta pendapat apakah pecinta bulutangkis (BL) di tanah air mau menyaksikan pertandingan bulutangkis di Jakarta.

Baca Juga

Belum dijelaskan apa tajuk pertandingan bulutangkis yang akan digelar oleh PBSI tersebut. Namun dalam poster, PBSI menampilkan tiga pemain tunggal putra andalan.

Mereka adalah dua pemain 10 besar dunia Jonatan Christie (7) dan Anthony Sinisuka Ginting (6) serta rising star peringkat 25 dunia, Chico Aura Dwi Wardoyo.

“Kalau mereka tanding di Jakarta untuk sebuah laga, mau pada nonton ga ya kalian para pencinta bulutangkis?,’ tanya admin PBSI.

Baca Juga

Jajak pendapat yang digelar admin PBSI tersebut mendapatkan tanggapan beragam dari para BL. Namun, sebagian besar tanggapan BL ini justru berbau negatif.

Para BL menyatakan tidak akan menyaksikan pertandingan yang menampilkan ketiga pemain itu dengan alasan tertentu.

Selain itu, BL juga meminta PBSI lebih baik melakukan evaluasi besar-besaran terkait performa para atletnya alih-alih menggelar turnamen ‘hiburan’.

Baca Juga

“Tentu saja tidak mau nonton. Lebih baik istirahat aja dulu atletnya itu banyak yang cedera dan harus evaluasi dua turnamen Eropa yang belum memuaskan,” tulis akun BL Gilang Purnama @g2208p.

“Min, mending perbaikin dulu sport science di Cipayung. Minimalisir atlet cidera. Kemudian, coba rekrut pelatih MS sama WS masa kosong mulu min. Persaingan ketat lho. Kalo boleh ya, hire pelatih dari Korea Selatan sekalian min. Makasih,,” tulis akun BL bernama @gadogadorebus.


1. Dianggap Buang-buang Uang, PBSI Diminta Naikkan Performa Atlet

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di laga Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Foto: PBSI

Lebih pedas lagi, ada akun yang mengingatkan agar PBSI fokus mempersiapkan para pemainnya untuk musim 2023 karena persaingan saat ini semakin ketat terutama di sektor tunggal putra.

“Kagak fokus recovery atau latihan biar lebih bagus lagi, buat nmenghadapi musim 2023. Persaingan ketat loh. Pemain muda sekelas Kunlavut, Lakshya Sen, masih sering kalah sama MS Indonesia. Just saran saja si. Ketimbang event-even, biar tuntas semua masalah yang ada,” tulis akun Nico Thomas @th_nico.

Baca Juga

Akun lainnya menambahkan bahwa saat ini para pemain Indonesia butuh dukungan dari aspek psikolog dan pelatih juga butuh asisten untuk meningkatkan kinerja mereka.

“Ya gpp sih mau buka event atlet tapi please cariin Bang Aboy pelatih tambahan & psikolog pendamping dong urgent banget,” tulis akun @asahihelix.

Baca Juga

“Anggarannya pake berbenah dulu ajalah ya? Tambahin juga pelatih buat nemenin coach Irwan jangan lupa,” timpal akun @NissaAM.

Tanggapan negatif dan desakan dari sejumlah netizen kepada PBSI ini memang bukan tanpa alasan, jika menilik hasil para pemain Indonesia di dua turnamen Eropa terakhir.

Pada ajang Denmark Open dan French Open dua pekan lalu, hanya pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang mampu menggondol gelar di Odense, Denmark.

Sementara pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Fernald Gideon yang menunjukkan tanda-tanda bangkit hanya puas menjadi runner-up usai kalah dari Fajar/Rian di final Denmark Open.

Sementara di French Open 2022, wakil Indonesia hanya mampu mengirim satu wakilnya yang mencapai babak semifinal yakni Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang kalah dari wakil Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek.

Baca Juga

Selain itu, sejumlah pemain Indonesia terutama para unggulan malah bertumbangan di babak awal Denmark Open maupun French Open 2022.

Dari sektor tunggal putra misalnya, Anthony Sinisuka Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo langsung kandas di babak 32 besar di Denmark dan Prancis.

Jonatan Christie mencapai perempat final di dua turnamen tersebut, meski di Paris dirinya terpaksa retired karena sempat alami cedera pada kakinya.

Baca Juga

Shesar Hiren Rhustavito sempat mencapai babak 16 besar di Denmark sebelum langsung tersingkir di babak pertama French Open.

Dengan rapor merah tersebut, kini kiprah para atlet tunggal putra kembali menjadi sorotan saat mereka melanjutkan perjuangannya di Hylo Open yang tengah berlangsung pekan ini.

PBSIAnthony Sinisuka GintingJonatan ChristieChico Aura Dwi WardoyoBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini