Dilengserkan Fajar/Rian, The Daddies Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi Tebar Ancaman di 2023
INDOSPORT.COM – Takuro Hoki/Yugo Kobayashi atau The Daddies Jepang siap menebar ancaman usai dilengserkan oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang kini menjadi ganda putra ranking 1 dunia BWF.
Fajar/Rian diprediksi bakal menempati peringkat satu dunia di ganda putra dalam ranking BWF pada Selasa, 27 Desember 2022 pekan depan.
Artinya, Fajar/Rian akan melengserkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari peringkat pertama ke posisi kedua di ranking BWF.
Nantinya Fajar/Rian akan mengumpulkan 88.655 ribu poin, dan melengserkan The Daddies Jepang yang memiliki 82.700 poin.
Hoki/Kobayashi memang saat ini tengah tengah jeblok, yang dibuktikan lewat kegagalan mereka tak pernah tembus babak semifinal dalam tujuh laga dilakoninya.
The Daddies Jepang itu terakhir menggondol juara di ajang Malaysia Open 2022, pada 28 Juni hingga 3 Juli 2022 dan di Thailand Open 2022 pada 17-22 Mei lalu, di mana keduanya menang atas Fajar/Rian di final.
Padahal, sebelumnya Hoki/Kobayashi berhasil mengkudeta Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan merenggut peringkat 1 ganda campuran pada 20 September 2022 kemarin.
Namun nyatanya setelah dinobatkan menjadi raja di ganda putra, performanya langsung jeblok, dan kini dilengserkan oleh Fajar/Rian.
Hoki/Kobayashi sendiri mengaku dirinya merasa tengah dalam performa yang tak inkonsistensi setelah beberapa kegagalannya.
Akan tetapi, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang sering dijuluki The Daddies Jepang tak gentar, apalagi setelah ranking 1 ganda putra dikudeta Fajar Alfian/Muhamma Rian Ardianto.
1. Ingin Tancap Gas di Musim 2023
Sebelum dikudeta ole Fajar/Rian, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi mengaku dirinya siap tancap gas dan memperbaiki performa mereka di tahun 2023 saat wawancara pasca BWF World Tour Finals.
Melansir dari Badspi Jepang, The Daddies Jepang mengaku dalam beberapa turnamen mereka tak bisa bermain lepas dan menikmatinya, sehingga ingin memperbaiki performa mulai per Januari 2023.
“Meski pun kami bermain bagus tahun lalu, tapi tidak dengan tahun ini dan kami tidak bisa menikmati permainan kami sepanjang tahun,” ucap Yugo Kobayashi.
Saya ingin memulai awal yang baru lagi tahun depan, seperti yang saya lakukan pada tahun lalu,” tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Takuro Hoki yang mengatakan persaingan ganda putra sepanjang tahun 2022 sangat sulit.
Namun dirinya harus segera memperbaiki performa karena mulai tahun depan perhitungan poin untuk Olimpiade Paris 2024.
“Saat ini ganda persaingan ganda putra sangat ketat karena semua orang bisa menang, jadi sangat sulit bisa meraih kemenangan. Kami juga selalu mencari cara untuk menyingkirkan lawan,” kata Takuro Hoki.
“Jadi tahun depan bakal jadi tahun yang penting karena poin untuk Olimpiade akan dimulai jadi saya harap kami bisa tampil lebih baik lagi,” tambahnya.
Ambisi Hoki/Kobayashi bisa menjadi ancaman para pebulutangkis papan atas termasuk ganda putra Indonesia.
Sebab, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi sebelumnya selalu menjadi ancaman besar untuk ganda putra Indonesia, apalagi The Daddies Jepang memiliki defense yang rapat dan serangan mematikan.