x

Cocokologi Nasib Juara Asia, Eropa dan Dunia: Nirgelar World Tour, Pramudya/Yeremia Paling Ngenes!

Minggu, 25 Desember 2022 16:02 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
Juara Asia, Eropa, dan Dunia bulutangkis di sektor ganda putra ternyata sama-sama belum berhasil meraih satu pun gelar di sepanjang BWF World Tour 2022.

INDOSPORT.COM – Juara Asia, Eropa, dan Dunia bulutangkis di sektor ganda putra ternyata sama-sama belum berhasil meraih satu pun gelar di sepanjang BWF World Tour 2022.

Selain 26 turnamen World Tour level Super 100 hingga 1000, BWF juga menyelenggaraan tiga kejuaraan bulutangkis bergengsi di kancah Asia, Eropa dan Dunia pada kalender musim 2022.

Dari sektor ganda putra, juara asia (Badminton Asia Championships) lahirnya jawara baru dari pasangan Indonesia, Pramudya Kusumawardana/ Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Sementara di Eropa (Kejuaraan Bulutangkis Eropa) di sektor yang sama ada pasangan asal Jerman yang dinobatkan sebagai kampiun, yakni Mark Lamsfuss/Marvin Seidel.

Ada pun gelar juara dunia (Kejuaraan Dunia Bulutangkis), dari sektor tunggal putra dimenangkan oleh pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Mirisnya, tidak ada satu pun dari ketiga pasangan ganda putra tersebut yang mampu memenangkan minimal satu gelar di turnamen BWF World Tour.

Entah kebetulan atau tidak, fenomena ini menarik INDOSPORT untuk mengulas lebih dalam sepak terjang tiga pasangan ganda putra tersebut di sepanjang 2022 ini:

Baca Juga

1. Juara Eropa: Mark Lamsfuss/Marvin Seidel

Mark Lamsfuss memenangkan gelar di Kejuaraan Eropa di dua sektor berbeda, yakni ganda putra bersama Marvin Seidel dan bersama Isabel Lohau di ganda campuran.

Lamsfuss/Seidel meraih gelar juara setelah menaklukkan pasangan Inggris, Alexander Dunn/Adam Hall di partai final dengan skor 21-17, 21-16.

Sementara untuk gelar ganda campuran, Lamfuss/Lohau memenangkannya usai mengalahkan pasangan Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue 16-21, 22-20, 21-16.

Sayangnya, nasib Lamsfuss di ganda putra bersama Seidel sangat bertolak belakang dengan keberuntungan yang didapat di ganda campuran bersama Lohau.

Baca Juga

Setidaknya, bersama Isabel Lohau, mereka sudah berhasil mengantongi dua gelar di ajang Swiss Open dan Welsh International.

Ada pun di sektor ganda putra, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel rain mengikuti sejumlah turnamen BWF World Tour, dengan pencapaian terjauh hanya babak perempat final Swiss Open dan Hylo Open.

Itu artinya, pasangan ini masih gagal meneruskan kiprah positifnya sejak menjadi juara Eropa. Mereka saat ini menduduki peringkat 16 dunia di ranking BWF.

Baca Juga

1. 2. Juara Asia: Pramudya/Yeremia

Pasangan ganda putra Indonesia, Yeremia Rambitan saat mengalami cedera lutut di Indonesia Open 2022. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

Pramudya Kusumawardana/ Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menjuarai Badminton Asia Championships setelah mekalukkan unggulan kelima asal Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Pramudya/Yeremia menang dua gim langsung dengan skor 23-21 dan 21-10 melawan pasangan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 tersebut pada Mei kemarin.

Ini merupakan gelar juara Asia perdana bagi Pramudya/Yeremia. Tak hanya itu, mereka juga mengakhiri puasa gelar selama 13 tahun untuk sektor ganda putra Indonesia di ajang ini. 

Terakhir kali Indonesia merajai sektor ganda putra di kompetisi tersebut adalah pada 2009. Kala itu, Markis Kido/Hendra Setiawan berdiri di podium tertinggi usai mengalahkan wakil Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Yoo Yeon-seong dengan skor 21-18 dan 26-24. 

Pramudya/Yeremia pun digadang-gadang untuk meneruskan kiprah positifnya di turnamen Indonesia Open 2022 yang digelar sebulan kemudian. Namun, hal ini malah berujung petaka.

Baca Juga

Pasangan yang dibentuk sejak tahun 202 tersebut mampu tampil apik dan berpeluang besar menembus babak semifinal turnamen Super 1000 ini melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Tiket semifinal nyaris digenggam oleh Pramudya/Yeremia karena sudah unggul 20-17 atas Aaroh/Soh di game ketiga. Namun, Yeremia tiba-tiba mengalami cedera.

Pramudya/Yeremia akhirnya harus melepas kemenangan yang sudah ada di depan mata. Peraih medali perak SEA Games 2021 Vietnam tersebut kalah dengan skor 21-14, 12-21, dan 20-22.

Baca Juga

Begitu laga berakhir, Yeremuan langsung ambruk di depan net. Kakinya yang sudah cedera di tengah laga tidak lagi mampu menopang tubuhnya.

Yeremia pun terpaksa meninggalkan lapangan dengan bantuan kursi roda. Kemudian baru diketahui Yeremia mengalami cedera ACL yang mengharuskannya absen selama 6 bulan.

Itu artinya, Pramudya/Yeremia tidak bisa menuntaskan musim 2022 dan melewatkan kesempatan memenangkan gelar juara turnamen BWF World Tour sampai akhir.

Baca Juga

2. 3. Juara Dunia: Aaron Chia/Soh Wooi Yik

Pasangan Ganda Putera Malaysia Aaron Chia/Nur Izuddin pasca mini turnamen BirghtUp Cup 2022, Jumat (11/10/22), di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik sempat menjadi kebangaan pubik Malaysia saat mereka berhasil memenangkan gelar ganda putra Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 di Tokyo, Jepang, Agustus lalu.

Aaron/Soh memeangkan titel ini setelah menaklukkan juara dunia tiga kali asal Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dalam dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-14 dalam waktu 40 menit.

Hasil Kejuaraan Dunia Bulutangkis ini membuat Aaron/Soh mengukir sejarah sebagai pasangan pertama sekaligus orang pertama Malaysia yang mampu meraih medali emas Kejuaraan Dunia.

Selain ini, ini menjadi trofi pertama mereka sejak dipasangkan pada 2017. Aaron/Soh pun digadang-gadang bakal jadi penantang serius ganda putra top dunia.

Padahal sebelumnya Aaron/Soh selalu lekat dengan kutukan semifinalis di mana mereka selalu gagal melaju ke babak final di sejumlah turnamen BWF World Tour.

Bahkan, Aaron/Soh mengalami lonjakan posisi pada peringkat dunianya. Mereka saat ini menduduki peringkat tiga dunia, naik enam posisi dari peringkat sebelumnya pada awal tahun 2022.

Baca Juga

Aaron/Soh juga sempat mengatakan bahwa status Juara Dunia membuat mereka bertekad untuk memulai semuanya dari nol, termasuk meningkatkan performa agar lebih baik lagi.

Namun kenyataannya tak sesuai harapan. Memutuskan absen di Super 750 Japan Open, Aaron/Soh comeback di turnamen Denmark Open 2022 dan lagi-lagi hanya puas sampai di babak semifinal.

Selanjutnya, Aaron/Soh mengadu nasib di French Open 2022. Namun usahanya hanya sampai di babak pertama. Setelah itu, Aaron/Soh absen di ajang Hylo Open dan Australian Open hingga langsung kandas di babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2022.

Baca Juga
JermanIndonesiaMalaysiaBulutangkisAaron Chia/Soh Wooi YikBerita BulutangkisBWF World TourPramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche RambitanKejuaraan Bulutangkis EropaBadminton Asia Championships 2022Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022

Berita Terkini