Jelang Malaysia Open 2023, Flashback Aksi Tengil Kevin/Marcus yang Dijamin Bikin Rindu BL Indonesia
INDOSPORT.COM – Dua hari jelang dimulainya Malaysia Open 2023, mari flashback aksi aktratif dan tengilnya Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang dirindukan netizen.
Salah satu momen tengil Marcus/Kevin di masa lalu terjadi saat melawan Lee Yang/Wang Ci-lin di All England 2020. Hal itu sebagaimana dilansir dari unggahan video @lambe.badminton.
Dalam video berdurasi singkat itu, Kevin/Marcus yang unggul di game pertama dengan skor 21-18, tampil kian membara dengan kedudukan 17-12 di game kedua.
Sudah unggul selisih lima poin, pebulutangkis berjuluk ‘the minions’ tersebut pantang mengendurkan serangan, bahkan kian menggebu dengan permainan atraktif dan super cepatnya.
Serangan didahului dari servis mengayun dari Kevin ke arah pasangan Chinese Taipei. Sempat terjadi adu drive, Kevin bisa mengubah ritme permainan saat dia menyodok bola silang ke sisi kiri sang lawan.
Untuk mengembalikan bola, Wang Chi-lin sampai harus terpeleset di depan net. Sedang di atas angin, sampai akhirnya Marcus berhasil mematikan serangan melalui smash silang yang menghujam.
Sebagai informasi, pada pertandingan tersebut pada akhirnya dimenangkan oleh Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dengan skor 21-18 dan 21-13 atas Lee Yang/Wang Chi-lin.
Namun Kevin/Marcus gagal untuk meraih gelar All England 2020 usai di final kalah dari pebulutangkis Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Terlepas dari itu, momen aktratif Kevin/Marcus di All England 2020 itu teramat dirindukan oleh badminton lovers jelang Malaysia Open 2023.
Melalui kolom komentar mereka berharap bisa menyimak aksi tengil dan aktratif Kevin/Marcus di Malaysia Open 2023 dan banyak turnamen lainnya di masa depan.
Kerinduan yang sungguh beralasan mengingat Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sepanjang tahun 2022 belum kembali ke top performa dan tidak ada satu pun gelar yang diraih.
1. Harapan di Malaysia Open 2023
Sebelum Malaysia Open 2023, ganda putra andalan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, memang belum sekali pun juara pada musim 2022.
Pencapaian terbaik Kevin/Marcus di musim ini hanyalah menjadi runner up Denmark Open serta semifinal All England dan Indonesia Masters.
Hasil itu cukup kontradiktif dibanding tujuh gelar yang dibawa pulang Kevin/Marcus pada 2017, delapan gelar pada 2018, dan delapan gelar pada 2019, dan tiga gelar pada 2020-2021.
Bukan semata karena persaingan yang kian merata, anjloknya performa Kevin/Marcus juga ditenggarai karena beberapa faktor.
Alasan utama disinyalir lantaran mental yang sempat goyah usai keduanya gagal membawa pulang medali Olimpiade Tokyo 2020.
Kemudian Kevin/Marcus menurun performa karena permainan mereka yang mulai dipelajari oleh para rival sepanjang bertahta hampir lima tahun di puncak ranking pada 2017 hingga September 2022.
Alasan lainnya lantaran cederanya Marcus Fernaldi Gideon yang membuatnya harus operasi April 2022, sehingga total Kevin/Marcus hanya bermain kurang lebih delapan final turnamen bulutangkis.
Sangat wajar jika Malaysia Open 2023 jadi harapan pertama di musim baru bagi badminton lovers untuk kembali bisa melihat aksi atraktif Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Apalagi sepanjang riwayatnya, Kevin/Marcus juga punya memori baik di turnamen ini kala bisa berjaya juara pada edisi 2017.
Pada babak pertama Malaysia Open 2023, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akan langsung ditantang pebulutangkis tuan rumah, Man Wei Chong/Kai Wun Tee.
Mari dinantikan aksi tengil Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang sedang dalam misi untuk bangkit dari keterpurukan.