x

Jadwal Padat Bikin Rugi Pemain, Anthony Ginting Layangkan Protes Keras untuk BWF

Kamis, 26 Januari 2023 08:35 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
Anthony Sinisuka Ginting melayangkan protes keras ke BWF karena jadwal turnamen yang amat ketat saat di sela-sela wawancara di Indonesia Masters 2023. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COMAnthony Sinisuka Ginting melayangkan protes keras ke BWF karena jadwal turnamen yang amat ketat saat di sela-sela wawancara di Indonesia Masters 2023.

Protes keras tersebut diungkapkan secara blak-blakan oleh Anthony Ginting kepada Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) pada Rabu (25/1/23) kemarin.

Menurut tunggal putra peringkat dua dunia tersebut, jadwal bulutangkis di bulan Januari terlalu padat sehingga tidak efisien.

Tercatat, pada bulan Januari BWF akan menggelar empat turnamen sekaligus yakni Malaysia Open (10/15 Januari), India Open (17-22 Januari), Indonesia Masters (24-29 Januari) dan Thailand Masters 2023 (31 Januari - 5 Februari).

Jadwal ketat ini membuat rekan senegara Jonatan Christie beranggapan bahwa seharusnya jadwal antara Malaysia Open dan Indonesia Masters 2023 digelar secara berurutan.

Baca Juga

Sehingga para pebulutangkis memiliki waktu yang lebih efisien untuk menjalani masa pemulihan dan persiapan yang lebih matang.

"Sayangnya kenapa India Open kenapa tidak di awal atau akhir saja. Perjalanannya cukup jauh, jadi harus terbang bolak-balik. Secara tidak langsung akan pengaruh ke fisik," kata Anthony Ginting, dilansir dai Antara.

Baca Juga

Jadwal di bulan Januari terasa semakin tak efisien dan merugikan pemain, pasalnya turnamen yang digelar ialah level atas yakni BWF Super 1000, Super 750, Super 500 dan Super 300.

Sehingga para pemain mau tak mau harus memforsir tenaganya demi mencetak poin sebanyak-banyaknya agar bisa memperbaiki peringkat mereka di ranking BWF.

Meski demikian, Anthony Sinisuka Ginting berharap BWF memberikan solusi terbaik untuk turnamen ke depannya jelang penampilannya di 16 besar Indonesia Masters 2023.

Baca Juga

1. Anthony Ginting Harap BWF Punya Solusi Soal Padatnya Jadwal

Tunggal putra Indionesia, Anthony Sinisuka Ginting protes soal jadwal yang padat di Januari 2023. (Foto: PBSI)

Lebih lanjut Anthony Sinisuka Ginting berharap bahwa BWF memiliki solusi ke depannya agar jadwal yang padat ini tak terulang lagi.

Meski demikian, sebagai seorang atlet dirinya tak bisa menjadikan hal tersebut sebagai alasan untuk menyerah saat bertanding.

"Tapi apa pun itu harus disikapi dengan baik, maksudnya ya tidak boleh jadi alasan juga,” ucap Ginting.

“Jadi coba cari solusinya seperti apa, jaga kondisinya bagaimana supaya nanti tetap maksimal," tambahnya.

Sebelumnya Anthony Ginting memang tampil kurang maksimal saat berpartisipasi di Malaysia Open dan India Open 2023.

Baca Juga

Ia tak mampu mencapai babak final pada dua turnamen yang berstatus BWF Super 1000 dan 750 tersevbut.

Saat di Malaysia Open 2023, Anthony Ginting hanya mencapai babak perempat final usai dikalahkan Kanta Tsuneyama asal Jepang.

Baca Juga

Sementara di India Open 2023, ia selangkah lebih jauh dengan mencapai semifinal. Sayangnya dikalahkan wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn, yang akhirnya menjadi juara dari turnamen tersebut.

Di sisi lain, Anthony Ginting saat ini bakal kembali berjuang dan akan berhadapan lawan sengit asal China, Shi Yuqi di babak 16 Indonesia Masters 2023.

Selain Anthony Ginting, ada 16 wakil tuan rumah yang akan tampil di babak 16 besar Indonesia Masters 2023 pada Kamis (26/1/23).

Baca Juga
BWFAnthony Sinisuka GintingAnthony GintingBerita BulutangkisIndonesia Masters 2023

Berita Terkini