x

Tanpa Fajar/Rian Cs, Ganda Putra No 1 Malaysia Disebut Bisa Juara German Open, jika…

Rabu, 8 Maret 2023 23:58 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, disebut memiliki peluang besar untuk meraih gelar German Open 2023 jika mampu menjaga konsistensi performa.

INDOSPORT.COM – Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, disebut memiliki peluang besar untuk meraih gelar German Open 2023 jika mampu menjaga konsistensi performa.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu anggota The Big Four, Peter Gade, asal Denmark, dalam dalam tayangan “Badminton Weekly Ep.8 | Euro Leg Predictions” melalui akun YouTube BWF TV.

Seperti diketahui, Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjadi unggulan pertama di German Open 2023 yang berlangsung sejak Selasa (07/03/23) hingga Minggu, 12 Maret 2023 mendatang.

Juara Dunia 2022 ini jadi unggulan teratas setelah dua ganda putra nomor 1 dan 2 dunia dari Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan absen di ajang ini.

Bukan hanya itu, seluruh ganda putra Indonesia juga absen termasuk juara back to back Indonesia Masters dan Thailand Masters, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Baca Juga

Menurut Peter Gade, yang pernah bersaing ketat dengan legenda Indonesia Taufik Hidayat, Aaron/Soh memiliki tantangan berat demi memenangkan gelar BWF World Tour pertamanya di Mulheim.

Pasalnya, meski tanpa satu pun wakil Indonesia, masih ada sejumlah pasangan ganda putra dunia lain yang bagus dan turut bersaing di ajang ini.

Baca Juga

Namun Peter Gade menekankan, German Open bisa dijadikan cambuk bagi Aaron/Soh meningkatkan kepercayaan diri sebelum melaju ke All England (14-19 Maret 2023).

“Saya pikir mereka (Aaron Chia/Soh Wooi Yik) melihat (persaingan German Open) tidak mudah karena masih ada pasangan yang bagus di turnamen,” tutur Peter Gade.

“Tetapi mereka akan melihatnya sebagai jalan pembuka meningkatkan mental kepercayaan diri yang mereka perlukan (untuk menjalani musim ini),” lanjutnya.

Baca Juga

1. Performa Aaron Chia/Soh Wooi Yik Belum Konsisten

Pebulutangkis asal Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik.

Performa Aaron Chia/Soh Wooi Yik memang terbilang belum konsisten sejak memenangkan medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis di Jepang pada Agustus 2022.

Bahkan di musim ini, Aaron/Soh nyaris mendapakan gelar di Indonesia Open jika tidak dikalahkan pasangan China, Liang Wei Keng/Wang Chang.

Hasil ini membuat tekanan yang dipikul Aaron/Soh semakin berat. Sebab, mereka ditarget memenangkan tiga turnamen beruntun selama tur Eropa kali ini.

Tentu aja, tiga turnamen ini dimulai dari German Open 2023, kemudian All England 2023 dan Swiss Open 2023.

“Mereka (perlu kembali percaya diri) dan karena mereka agak naik turun (performanya) di turnamen sebelumnya, jadi mereka butuh beberapa hasil yang lebih stabil,” sambung Peter Gade.

Baca Juga

“Saya yakin yang mereka cari itu menjadi dua cara yang mereka inginkan untuk mendapatkan lebih banyak hasil yang Anda tahu kembali ke jalurnya,” terang Gade.

“Mudah-mudahan (Aaron/Soh) bisa berada di final atau memenangkan German Open ini dan jika mereka difavoritkan untuk melakukanya, sudah pasti.”

Menurut drawing German Open, Aaron Chia/Soh Wooi Yik akan langsung memainkan babak kedua pada Kamis (09/03/23). Mereka akan menghadapi pasangan Jepang, Akira Koga/Taichi Saito.

Baca Juga

Bisa dibilang, German Open dan All England menjadi dua dari serangkaian turnamen pemanasan sebelum dimulainya Kualifikasi Olimpiade 2024 Paris yang akan dimulai Mei mendatang.

Setelah German Open dan All England, turnamen berikutnya di Eropa adalah Swiss Open Super 300 (21-26 Maret), serta Spanyol Masters Super 300 (28 Maret-2 April).

Selain syarat perolehan poin peringkat turnamen selama masa kualifikasi satu tahun, penentuan pemain yang akan tampil di Olimpiade juga menjadi hak asosiasi bulu tangkis setiap negara.

Baca Juga
MalaysiaFajar Alfian/Muhammad Rian ArdiantoPeter GadeBulutangkisAaron Chia/Soh Wooi YikBerita BulutangkisGerman Open

Berita Terkini