x

Apriyani/Fadia Siap Nyusul, Oma Gill Bongkar Rekor di Luar Nalar di All England

Kamis, 9 Maret 2023 14:10 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Oma Gill membongkar rekor menakjubkan di All England, di mana Apriyani/Fadia diharapkan bisa ikut mencatatkan namanya dalam daftar tersebut.

INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis sekaligus komentator BWF, Gillian Clark atau Oma Gill membongkar rekor menakjubkan di All England, di mana Apriyani/Fadia diharapkan bisa ikut mencatatkan namanya dalam daftar tersebut.

All England akan menjadi salah satu turnamen yang akan diikuti oleh para pebulutangkis dari berbagai penjuru dunia di Tur Eropa 2023.

Rangkaian Tur Eropa 2023 bakal dimulai dari German Open (7-12 Maret), All England (14-19 Maret), Swiss Open (21-26 Maret), Spain Masters (28 Maret-2 April) dan Orlean Masters 2023.

Namun All England 2023 menjadi fokus utama para pebulutangkis, mengingat ajang tersebut merupakan salah satu dari turnamen level BWF Super 1000, selain Malaysia Open, Indonesia Open dan China Open 2023.

Meski baru akan digelar pada pekan depan, namun serba-serbi dan fakta unik soal All England 2023 mulai bertebaran.

Baca Juga

Salah satunya ialah diungkapkan oleh Oma Gill selaku komentator kondang BWF yang sangat digandrungi oleh atlet maupun Badminton Lovers (BL).

Melalui akun Twitter resminya, Oma Gill membeberkan fakta di luar nalar di sektor ganda putri sebagai perayaan untuk memperingati Hari Perempuan Sedunia pada 8 Maret 2023 kemarin.

Baca Juga

Dalam cuitannya, Oma Gill menunjukkan data bahwa ada sembilan ganda putri berbeda yang menjadi juara sejak All England 2014.

Namun dalam daftar tersebut tak ada nama wakil Indonesia, dan hanya didominasi oleh ganda putri China, Jepang dan Korea Selatan.

Oma Gill memperlihatkan data di luar nalar tersebut, dan Badminton Lovers (BL) berharap wakil Indonesia terutama Apriyani Rahayu/Siti Fadia bisa ikut mencatatkan namanya sebagai juara All England.

Baca Juga

1. Statistik Ganda Putri di All England

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia.

Lebih lanjut Oma Gill mengatakan bahwa persaingan di ganda putri sangat ketat dan paling beragam ketimbang empat sektor lainnya.

Sebab, di empat nomor lainnya seperti tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda campuran setidaknya ada pemain yang sudah dua kali menang dalam beberapa waktu terakhir.

“Dalam merayakan #InternationalWomensDay2023, #GillsFunFact akan membahas tentang Ganda Putri,” cuit Oma Gill.

“Tercatat ada 9 pasangan berbeda telah memenangkan 9 #AllEngland gelar WD terakhir, menjadikannya yang paling beragam dari 5 disiplin ilmu. 4 disiplin lainnya semuanya memiliki setidaknya 2 kali pemenang hanya dalam 5 tahun terakhir,” tambahanya.

Sontak fakta unik nan di luar nalar ini dibanjiri beragam komentar dari netizen, termasuk mendoakan Apriyani Rahayu/Siti Fadia bisa mencatatkan namanya sebagai juara ganda putri di All England.

Baca Juga

“Pearly/Thinaah or Apri/Fadia or even Aimsaard Sisters will join the 'club' in the future.” @le*******

“Berharap semoga Apriyani/Fadia bisa menjadi juara tahun ini” @ja******

Baca Juga

“Semoga th ini rezekinya PriFad” @ma*****

“women's doubles is such an amazing sector” @fe******

Sementara itu, Apriyani Rahayu/Siti Fadia berstatus sebagai unggulan kedelapan akan berhadapan dengan kuda hitam Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard di babak pertama All England 2023.

Baca Juga
BWFAll EnglandBerita BulutangkisGillian ClarkApriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Berita Terkini