x

Kena Razia BWF, Pebulutangkis Indonesia Bayar Denda Puluhan Juta Rupiah?

Sabtu, 15 April 2023 12:35 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Indra Citra Sena
Pebulutangkis Indonesia dikabarkan ada yang harus bayar denda puluhan juta ke Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) karena tak ikut serta di turnamen super 750/1000.

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis Indonesia dikabarkan ada yang harus bayar denda puluhan juta ke Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) karena tak ikut serta di turnamen super 750/1000.

Dketahui, BWF telah menetapkan program Top Comitted Players (Pemain Berkomitmen Teratas) pada 22 November 2022.

Pemain tunggal putra dan putri yang berada di ranking 15 teratas dan ganda putra dan putri serta ganda campuran yang berada di ranking 10 teratas akan masuk di Top Comitted Players.

Menurut aturan BWF, pemain yang masuk di Top Comitted Players itu terhitung sejak perilisan ranking BWF per 15 November 2022 dan diwajibkan mengikuti tiga turnamen bulutangkis level tertinggi.

Yakni BWF World Tour Finals (jika memenuhi kualifikasi), empat turnamen super 1000, enam turnamen super 750 dan dua dari sembilan turnamen super 500.

Baca Juga

Sementara itu, menurut informasi dari Bambang Roediyanto, BWF akan memberlakukan denda bagi Top Comitted Players yang tak ikut serta dalam empat level turnamen bulutangkis teratas.

“BWF tidak main-main, pemain yang masuk top committed tapi tidak main di S750/1000, denda 5000 dollar AS,” tulis Bambang Roediyanto yang merupakan Dewan BWF.

Baca Juga

Sekadar informasi, 5.000 dolar AS setara dengan Rp73 juta. Tentu, jumlah fantastis yang harus dibayarkan pebulutangkis Top Comitted yang absen di turnamen level teratas tersebut.

Sementara itu, Bambang Roediyanto turut membocorkan ada pebulutangkis Indonesia yang harus membayar denda ke BWF. Sontak, badminton lovers lantas menerka siapakah pemain itu.

Banyak yang meyebut Kevin Sanjaya./Marcus Gideon yang absen di All England yang merupakan turnamen super 1000 itu. Lalu ada Praveen Jordan/Melati Daeva yang absen di dua turnamen Malaysia Open (S1000) dan India Open (S750).

Baca Juga

1. Kevin/Marcus dan Praveen/Melati Kena Denda?

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di Denmark Open 2022. (Foto: PBSI)

Menurut data dari BWF, ada dua pebulutangkis Indonesia yang absen di turnamen level super 750 dan 1000 di awal musim 2023 ini.

Yakni ada  Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang tak ikut serta di All England 2023 yang merupakan turnamen bulutangkis dengan level tertinggi yakni super 1000.

Pada rilis ranking BWF per 15 November 2022, Kevin/Marcus masih bertengger di top 10 yakni di ranking 2 dunia di bawah Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Meski saat ini, ranking peraih emas Asian Games 2018 itu melorot ke peringkat 26 dunia. Namun, pasangan berjuluk The Minions itu masih masuk ke dalam Top Comitted Players.

Sementara itu, alasan absennya Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di All England adalah Kevin yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) 10 hari jelang keberangkatan.

Baca Juga

Selain Kevin/Marcus, ada ganda campuran Indonesia yakni Praveen Jordan/Melati Daeva yang diketahui absen di Malaysia Open dan India Open.

Ya, Praveen/Melati sendiri resmi comeback di Indonesia Masters karena Praveen Jordan sempat dibekap cedera pada 2022 lalu yang mengharuskannya absen di beberapa turnamen.

Baca Juga

Praveen Jordan/Melati Daeva sendiri masuk ke Top Comitted Players karena masih berada di top 10 yakni di ranking 6 dunia pada 15 November 2022.

Namun, sudah jelas alasan Praveen/Melati absen di dua turnamen bulutangkis awal musim tersebut karena Praveen Jordan yang masih pemulihan cedera.

Sementara itu, belum ada informasi resmi dari BWF, apakah atlet Top Comitted yang mundur karena cedera dan absen bakal membayar denda puluhan juta rupiah itu.

Baca Juga

Sumber: Twitter Bambang Roediyanto, BWF

BWFKevin Sanjaya/Marcus GideonPraveen Jordan/Melati DaevaBulutangkisBerita BulutangkisBambang Roedyanto

Berita Terkini