BAC 2023: Sulitkan Anthony Ginting, The Next Lin Dan Dipuji Habis-habisan Media China
INDOSPORT.COM – Dramatis kalah usai sulitkan Anthony Ginting di perempat final Badminton Asia Championships 2023 (BAC 2023), Li Shi Feng dipuji habis-habisan media China.
Li Shi Feng, tunggal putra bulutangkis China yang menjadi penerus Lin Dan, ditaklukkan Anthony Ginting dengan skor akhir 21-10, 21-23, 24-26 pada babak perempat final BAC 2023.
Bertanding di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (28/4/23). duel Anthony Ginting vs Li Shifeng berlangsung ketat.
Di gim pertama, Li Shifeng yang sedang on fire usai memenangi gelar All England 2023, tampil agresif, rapi, dan pantang menyerah, sehingga Anthony Ginting tampak kesulitan membangun serangan.
Setelah menang mudah di game pertama, Li Shi Feng kembali menyulitkan Anthony Ginting. Namun dia kurang tenang di poin kritis, sehingga dia dicomeback Ginting, dan laga harus berlanjut rubber.
Di gim penentuan, situasinya sama ketat, sebelum akhirnya Li Shi Feng kembali kena comeback dan kalah dramatis 24-26 dari Anthony Ginting.
Sontak saja kekalahan dramatis Li Shi Feng dari Anthony Ginting di Badminton Asia Championships 2023 (BAC 2023) itu menjadi perbincangan hangat di tiap lini masa media sosial.
Karena sebenarnya Li Shi Feng pun punya kans untuk meneruskan tren positifnya yang baru mencetak sejarah meraih gelar BWF World Tour Super 1000 pertamanya di All England 2023.
Media-media China seperti Sohu Sports News bahkan menjadi salah satu yang turut menyoroti kegagalan Li Shi Feng mengalahkan Anthony Ginting.
Namun sorotan itu agaknya sangat positif dan memuji Li Shi Feng yang mampu menyulitkan Anthony Ginting meskipun pada akhirnya kalah.
1. Pujian Media China untuk Li Shi Feng
Dilansir dari media Sohu Sports News, ada sebuah headline khusus, “Ditikung! Li Shi Feng bantai 10-21 Ginting di set 1, berakhir kalah 2-1 dan gagal melaju ke semifinal.”
Dalam beritanya, Li Shi Feng disebut sebagai tunggal putra masa depan bulutangkis China yang tampak mengalami kemajuan pesat, baik dari permainan maupun kepercayaan diri.
Title sebagai juara All England 2023 agaknya mengubah Li Shi Feng bukan sebagai rookie lagi, namun dia sudah menjadi tonggak tunggal putra China yang dulunya mengandalkan Chen Long hingga Lin Dan.
“Dilihat dari pertandingan hari ini, performa Li Shi Feng masih luar biasa. Dia bukan lagi rookie yang tersemat di masa lalunya,” puji media China Sohu untuk Li Shi Feng.
“Dengan meraih gelar di All England (2023), dia menjadi semakin percaya diri dalam permainan dan gaya permainannya menjadi semakin dewasa.”
“Di banyak kasus, langkahnya menjadi ringan dan mudah. Dalam setahun terakhir, Li Shi Feng telah kalah dari Ginting sekali (India Open 2023).”
“Tetapi sekarang setelah melalui banyak hal, Li Shi Feng mampu bersaing dengan lawan kuat mana pun di dunia. Di pertemuan terakhir (dari Ginting di BAC 2023), sanat disesalkan Li Shi Feng kehilangan kunci permainan di momen kritis, tetapi kekalahan itu mulia,” pungkasnya.
Setelah gagal meraih medali Badminton Asia Championships 2023 (BAC 2023), Li Shi Feng agaknya akan berkonsentrasi untuk menyambut turnamen ke depan.
Apalagi mulai 1 Mei 2023, perburuan poin kualifikasi untuk Olimpiade 2024 sudah dibuka, dan tentunya Li Shi Feng jadi salah satu prioritas China.
Mei 2023 mendatang ada kejuaraan bulutangkis beregu campuran Piala Sudirman 2023, dan Li Shi Feng berpotensi memperkuat China di ajang itu. Besar kemungkinan jika Li Shi Feng dan Anthony Ginting akan segera bertemu lagi.
Sumber: Sohu Sports News.