x

Wynne Prakusya, Wanita Cantik di Balik Emas Tenis Beregu Putri di SEA Games 2023

Kamis, 11 Mei 2023 06:32 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Tim tenis beregu putri Indonesia berhasil meraih medali emas di SEA Games 2023. Di partai final, tim Merah Putih kalahkan Thailand dengan agregat 2-1.

INDOSPORT.COM - Tim tenis beregu putri Indonesia berhasil meraih medali emas di SEA Games 2023. Di partai final, tim Merah Putih kalahkan Thailand dengan agregat 2-1 di Tennis Arena Morodok Techno National, Phnom Penh, Selasa (09/05/23). 

Di final SEA Games 2023 Kamboja, tim tenis beregu putri Indonesia diperkuat Aldila Sutjiadi, Jessy Rompies, Priska Nugroho dan Beatrice Gumulya. 

Aldila Sutjiadi (tunggal putri) yang menjalani partai pertama harus kalah dari wakil Thailand Aunchisa Chanra dengan skor 6-7 (6-8) dan 3-6.

Priska Nugroho (tunggal putri) lantas menyamakan kedudukan jadi 1-1 dan memberi harapan ke Indonesia usai menundukkan Lanlana Tararudee dengan skor 3-6, 6-3 dan 6-3. 

Tim tenis regu putri akhirnya mampu menyegel emas lewat pasangan ganda putri. Ini diraih setelah duo srikandi Aldila Sutjiadi/Jessy Rompies menang 6-3 dan 7-5 atas Peangtarn/Luksika Kumkhum.

Baca Juga

Kemenangan tersebut membuat Indonesia kembali meraih medali emas di nomor beregu putri, setelah puasa selama 18 tahun. Terakhir, Indonesia  meraih medali emas di SEA Games 2005 Manila, Filipina.

Rupanya kesuksesan tenis beregu putri Indonesia tak lepas dari peran Wynne Prakusya. Legenda tenis Tanah Air itu menjabat sebagai kapten tim tidak bermain di SEA Games 2023.

Baca Juga

Peran Wynne adalah memotivasi tatkala tim beregu putri bertanding. Bahkan saat jeda pertandingan, dia terlihat sibuk dengan membantu memberikan minum. 

Wynne kembali bergabung ke timnas tenis Indonesia setelah 16 tahun pensiun sebagai atlet. Karenanya, dia mengaku merinding usai mendapatkan tugas baru di SEA Games 2023. 

“Terus terang saya merinding. Saya bangga memberikan yang terbaik. Apalagi kan kita sudah lama tidak dapat emas di tim beregu putri. Terakhir kali pada tahun 2005,” katanya. 

Baca Juga

1. Kipra Wynne Prakusya

Wynne Prakusya, ratu tenis Indonesia, peraih emas SEA Games 2005 Manila. Foto: ROSLAN RAHMAN/AFP/Getty Images

Kehadiran Wynne di tim tenis Indonesia ternyata berbuah manis. Ibu dua anak itu berharap ini jadi awal yang baik bagi tenis Indonesia. 

“Saat ditawari jadi kapten tim ini, saya merasa terpanggil. Proses berjalan dan hasil luar biasa, mendapatkan emas. Ini adalah pembukaan untuk hasil-hasil terbaik pada berikutnya,” jelas wanita cantik asal Solo, Jawa Tengah itu.

Wynne memulai karir profesionalnya sejak usia 14 tahun dan lima tahun berikutnya ia sudah tampil di Olimpiade 2000 mewakili Indonesia. Sebuah pencapaian yang cukup sensasional bagi atlet muda kala itu. 

Bersama Angelique Widjaja, Wynne menjadi juara di ajang multicabang Asian Games 2002 dengan meraih medali emas di nomor beregu dan perak di nomor ganda putri. 

Puncak kejayaan Wynne Prakusya terjadi pada SEA Games 2005 Manila, dimana petenis kelahiran 1981 itu sukses menyapu bersih emas di nomor tunggal putri, ganda putri, dan beregu. Pencapaiannya nyaris sempurna andai di nomor ganda campuran, tidak kalah di final. 

Wynne lantas mengakhiri kariernya pada 2007 dan menikah pada 21 Desember 2010 lalu. Ia dikaruniai dua orang anak laki-laki.

Saat berbagi cerita dengan INDOSPORT beberapa waktu lalu, Wynne mengatakan sibuk mengelola sekolah tenis (Sportama Tennis Institute) miliknya yang lokasinya ada di Sultan Hotel. Dia juga kerap mengadakan event tenis.

Baca Juga

"Saya saat ini punya sekolah tenis (Sportama Tennis Institute) lokasinya ada di Sultan Hotel jadi saya sibuk itu, juga bikin event," tuturnya.

"Selain itu, ada foundation buat membantu anak-anak kurang mampu untuk berprestasi dan beasiswa," tambah Wynne.

Menariknya, anak pertama Wynne juga mengikuti jejaknya bermain tenis. Bahkan, Ethan Jake Frans (nama anak pertama) sedang seleksi Timnas tenis Indonesia U-12 untuk ikut kejuaraan di Brunei pada Juni mendatang.

Wynne mengatakan tidak kesulitan membagi waktu, meski harus mengurus keluarga dan mengajar tenis. Wanita cantik itu bertekad membawa tenis supaya makin diminati layaknya bulutangkis.

Baca Juga

Dikatakan Wynne, saat ini tenis Indonesia sudah mulai bangkit setelah lama vakum. Atlet-atlet seperti Christopher Rungkat, Aldila Sutjiadi, Beatrice Gumulya, Jessy Rompies hingga petenis belia, Priska Madelyn Nugroho telah membuktikan diri bisa bersaing di kancah internasional.

Demi memajukan dan mendukung Tenis Indonesia, Wynne Prakusya sempat menjabat sebagai Humas Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) periode 2018-2022.

Dia terlibat langsung mengurus segala sesuatu bagi atlet nasional, selain menciptakan atlet melalui sekolah tenis yang didirikannya.

Baca Juga
In Depth SportsTenisWynne PrakusyaSEA Games 2023

Berita Terkini