Ingin Juara Piala Sudirman 2023, Ketua PBSI-nya China Malah Tega 'Bongkar' Borok Skuatnya
INDOSPORT.COM – Direktur Asosiasi Bulutangkis China (CBA), Zhan Jun, umbar tekad bawa negaranya juara Piala Sudirman 2023. Dia tak takut umbar 'borok' yang dimiliki skuatnya.
Zhang Jun agaknya cukup optimis menargetkan gelar juara untuk Tiongkok di Piala Sudirman 2023 yang digelar di Suzhou, China.
Apalagi sejak digelar pertama kalinya pada 1989, China menjadi negara tersukses Piala Sudirman dengan koleksi 12 trofi. Di bawahnya ada Korea Selatan (4 kali) dan Indonesia (1 kali).
Pada Piala Sudirman 2023 ini, China yang bertindak sebagai tuan rumah dan juara bertahan, datang dengan skuat yang nyaris dikatakan sempurna.
Para pemain yang diboyong dari lima sektor berbeda, nyaris semuanya bertengger di peringkat 10 besar Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Dalam sebuah wawancara dengan media Xinhua sebagaimana dilansir Aiyuke, Zhang Jun memaparkan bahwa dia dan tim China sudah melakukan latihan tersulit demi gelar juara Piala Sudirman 2023.
Karena di sisi lain, Zhang Jun percaya bahwa Jepang, Korea Selatan, Indonesia, Denmark, Malaysia, Thailand, dan tim lain memiliki kekuatan berbeda dan tidak mudah melawannya.
“Kami harus melakukan persiapan yang sulit untuk setiap pertandingan. Tujuannya harus mempertahankan gelar dan berjuang untuk kejuaraan,” ujar Zhang Jun melansir Aiyuke.
Meski diselimuti perasaan optimis yang besar, Zhang Jun tak segan juga memaparkan ‘borok’ atau kelemahan yang dimiliki skuat China di Piala Sudirman 2023.
Dilansir dari media Aiyuke, Zhang Jun menyebut jika tunggal putra adalah sektor yang disebut terlemah di barisan skuat China untuk Piala Sudirman 2023. Sementara ganda putri pun ikut kena sentil.
1. Sektor yang jadi Perhatian Zhang Jun
Dalam wawancara dengan Xinhua dilansir dari media Aiyuke, sebagai direktur Asosiasi Bulutangkis China (CBA), Zhang Jun, menyebut sektor-sektor yang jadi perhatiannya untuk Piala Sudirman 2023.
Pertama adalah tunggal putra. Dibanding empat sektor lainnya, memang harus diakui jika tunggal putra China menjadi yang terlemah dalam hal pencapaian dan ranking akhir-akhir ini.
China membawa tiga tunggal putra yakni Shi Yuqi yang berada di ranking 10 dunia, Li Shi Feng di posisi ke-11, dan Lu Guang Zu paling bontot.
“Di atas kertas pemain terlemah adalah tunggal putra. Setelah Lin Dan pensiun dan Chen Long hiatus, belum ada pemimpin baru di tunggal putra China” tulis Aiyuke.
Namun Zhang Jun menyebut jika tunggal putra China masih punya kans di Piala Sudirman 2023. Apalagi raksasa dunia, Viktor Axelsen, disebut sedang menurun.
“Tren naik Li Shi Feng sangat bagus, dan sekarang kondisi Axelsen tidak terlalu bagfus. Dia mulai sering kalah, Hal ini memberi kami banyak kemungkinan dan harapan, termasuk menyongsong Olimpiade 2024,” ujar Zhang Jun.
"Selain itu Shi Yuqi juga dalam kondisi baik sekarang, dan memiiki kekuatan untuk bertarung,’ sambung legenda bulutangkis China itu.
Selain sektor tunggal putra, ganda putri China juga menjadi perhatian khusus dari Zhang Jun jelang Piala Sudirman 2023.
Kekhawatiran Zhang Jun ini berkaca dari kegagalan ganda putri China di Piala Uber 2022 lalu yang dikalahkan oleh Korea Selatan di final.
“Kami selalu menjadi nomor satu dunia di ganda putri, tetapi kami kehilangan poin saat final Piala Uber (2022) lalu. Jika peringkat kami tinggi, kami khawatir para pemain akan terbebani,” ujar Zhang Jun.
Terlepas bagaimana pun, Zhang Jun meyakini bahwa tim bulutangkis China menjadikan tekanan sebagai motivasi berlipat untuk menghadapi Piala Sudirman 2023 yang dimulai Minggu (14/05/23).
Sumber: Xin Hua, Aiyuke