Ukir Sejarah Juara Indonesia Open, Ganda Putra India Persembahkan Gelar untuk Markis Kido
INDOSPORT.COM - Ukir sejarah juara Indonesia Open 2023, ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, persembahkan gelar juara untuk Markis Kido.
Ajang bulutangkis Indonesia Open 2023 baru saja tuntas. Kejutan terjadi di sektor ganda putra, di mana Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menyabet gelar juara.
Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/06/23), Rankireddy/Shetty berhasil menaklukkan ganda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di angka 21-17, 21-18.
Ini adalah gelar Super 1000 pertama bagi pasangan asal India tersebut. Capaian ini pula yang turut mendongkrak Rankireddy/Shetty di urutan 3 ranking BWF.
Faktanya, Rankireddy adalah salah satu pebulu tangkis muda berbakat, baru usia 22 tahun. Ia akan menjadi ancaman serius bagi ganda putra Indonesia.
Wajar jika Rankireddy menjadi salah satu bakat muda yang paling dinantikan, sebab ia mendapat pelatihan dari para legenda, salah satunya dari almarhum Markis Kido.
Maka dari itu, Satwiksairaj Rankireddy ingin mempersembahkan gelar juara Indonesia Open 2023 untuk almarhum Markis Kido, yang wafat pada bulan Juni 2021 lalu.
Markis Kido wafat karena mengalami serangan jantung saat main bulutangkis di GOR Petrolin, Tangerang, bersama sejumlah legenda tepok bulu Indonesia lainnya.
Markis Kido pernah menjadi partner bagi Satwiksairaj Rankireddy di Liga Badminton India (PBL). Maka dari itu, ia menjadi salah satu atlet yang kehilangan sosok panutan.
Kini, Rankireddy mempersembahkan gelar juara Indonesia Open 2023 untuk Markis Kido, yang juga pernah meraihnya pada edisi Indonesia Open 2005 silam.
1. Rankireddy Kenang Markis Kido
Dalam sebuah unggahan di media sosial, Satwiksairaj Rankireddy mengunggah foto saat bersama dengan Markis Kido dan sang adik, Pia Zebadiah Bernadet.
Gelar juara Indonesia Open 2023 kembali mengingatkan Rankireddy kepada sosok legenda bulutangkis yang rendah hati itu.
"Medali Super 1000 selalu menjadi impian, tapi memenangkannya di Istora Senayan membuatnya terasa spesial," ungkap Rankireddy dalam unggahannya.
"Ada banyak legenda yang bermain di Istora, tetapi hanya sedikit yang bisa menjadi juara," ungkap atlet 22 tahun tersebut.
"Medali yang saya pegang di tangan saya hari ini, saya dedikasikan untuk sang ikon, legenda yang menginspirasi saya sewaktu kecil."
"Saya cukup beruntung bisa menjadi rekan setimnya dan dibimbing selama PBL. Tetapi ia telah meninggalkan kita semua dua tahun lalu," lanjut Rankireddy dalam tulisannya.
"Ini persembahan saya untuk legenda dan sosok manusia yang luar biasa, Markis Kido," tukas Satwiksairaj Rankireddy, yang langsung ditanggapi dengan haru oleh BL.
Sebelumnya, banyak BL yang kurang suka dengan Rankireddy/Shetty karena mereka 'main kotor' dan kerap merugikan pemain Indonesia, hingga sering disoraki di Istora.
Namun, gelar juara Indonesia Open 2023 bak menjadi penebusan dosa bagi Rankireddy/Shetty, agar BL Indonesia lebih respek pada mereka.
"Kemenangan ini menjadi momentum yang baik untuk kami, karena di sini mendapat dukungan sepanjang pertandingan dari fans Indonesia," tuntas Rankireddy.