x

Profil Karono, Tunggal Putra 'Buangan' PBSI yang Mengganas di Luar Negeri

Rabu, 28 Juni 2023 05:00 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Mengulas profil singkat Karono, eks pebulu tangkis tunggal putra PBSI yang terdegradasi dan bersinar usai hijrah ke Australia.

INDOSPORT.COM - Mengulas profil singkat Karono, eks pebulu tangkis tunggal putra bulutangkis PBSI yang terdegradasi dan bersinar usai hijrah ke Australia. 

Eks pebulu tangkis PBSI yang terdegradasi pada 2022 lalu, Karono, baru-baru ini mengejutkan dengan tampil mengganas usai hijrah ke Australia. 

Melansir dari Instagram @pro1badminton pada Minggu (26/06/23), eks tunggal putra PBSI yang merajut karier di ranking BWF itu baru saja menjuarai New South Wales Grand Prix Open 2023.

“Selamat Karono Open Grade MS Champion 2023 NSW GP Gold,” tulis Instagram @pro1badminton.

Melansir dari laman Tournament Software, ajang New South Wales Grand Prix Open 2023 berlangsung pada 24 sampai 25 Juni di Alpha Badminton, Silverwater, Australia.

Baca Juga

Karono yang membawa nama klubnya, Pro Badminton, sukses menggondol gelar juara usai menumbangkan unggulan pertama, Jie Ying Chan, dengan skor 21-14 dan 21-14.

Capaian itu cukup impresif mengingat status Karono di ajang bulutangkis lokal tersebut adalah non-unggulan. Dia tidak pernah kehilangan satu gim pun sejak babak pertama.

Baca Juga

Capaian ini tentunya menjadi motivasi bagi Karono untuk bisa menggapai lebih banyak gelar di turnamen bulutangkis internasional dengan level tinggi.

Sebagai informasi tambahan, sebenarnya Karono memang tidak sendiri hijrah ke Australia usai terdepak dari pelatnas PBSI.

Beberapa pebulu tangkis Indonesia juga diketahui hijrah ke Australia seperti ganda campuran Andika Ramadiansyah hingga Mia Dian Nurlia.

Di antara yang hijrah ke Australia, ada yang sudah memutuskan berganti kewarganegaraan, tetapi ada pula yang sebaliknya. Apapun pilihannya, tentu saja semua tentang karier dan mimpi mereka di bulutangkis.

Baca Juga

1. Profil Singkat Karono

Mengulas profil singkat Karono, eks pebulu tangkis tunggal putra PBSI yang terdegradasi dan bersinar usai hijrah ke Australia.

Nama pebulu tangkis tunggal putra junior Indonesia, Karono memang sempat mencuri perhatian ketika dirinya sukses merepotkan Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito kala bermain di Mola TV PBSI Home Tournament tahun 2020 silam. 

Di Simulasi Piala Thomas pada 2020 sialam, nama Karono kembali mencuri perhatian usai sukses mengalahkan Ikhsan Leonardo Rumbay dalam pertandingan straight games dengan skor 21-18, 21-17, Selasa (01/09/20) di Pelatnas Cipayung. 

Karono merupakan pebulu tangkis kelahiran Solo, 20 Februari 2000. Ia merupakan tunggal putra binaan dari klub bulutangkis PB Jaya Raya. 

Karono yang masuk Pelatnas sekitar empat tahun lalu itu merupakan pemain yang mengidolakan eks tunggal putra nomor 1 dunia, Kento Momota.

Dia mulai mencuri perhatian ketika menjuarai Jakarta Open Junior International Championships 2018. Ranking BWF-nya pun ikut terukir manis.

Baca Juga

Karono kemudian dipinang oleh pelatnas PBSI di Cipayung dan kembali mencuri perhatian dengan segala raihan yang ditorehkan.

Sayangnya, Karono tak cukup banyak mendapatkan kesempatan untuk bertanding di turnamen bulutangkis internasional.

Baca Juga

Dilansir dari laman BWF, Karono pada tahun 2021 bahkan tercatat hanya mengikuti dua turnamen dari Bahrain International Series dan Bahrain Intenational Challenge dan hasilnya cukup buruk.

Prestasi terbaik dari Karono saat di Pelatnas PBSI adalah meraih runner-up di Myanmar International Series.

Sampai akhirnya kabar kurang enak datang ketika Karono masuk daftar degradasi atlet PBSI per 2022 lalu. Pemain 23 tahun itu sempat hilang kabar sebelum akhirnya bersinar di Australia. 

Karono pun sejatnya ingin mengikuti jejak dari Anthony Ginting. Dengan usia yang relatif muda, semoga saja kariernya meningkat pesat pada masa depan.

Baca Juga
AustraliaPBSIBulutangkisBerita BulutangkisKarono

Berita Terkini