Atlet Top Tapi Nol Medali Kejuaraan Dunia Bulutangkis, Termasuk Kevin/Marcus

INDOSPORT.COM – Sejumlah atlet top ternyata belum sekali pun meraih medali Kejuaraan Dunia Bulutangkis, termasuk Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia Bulutangkis telah digelar sejak 1977. Selama penyelenggaraannya, banyak atlet mengukir namanya sebagai yang tersukses di ajang ini.

Nama-nama seperti Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, dan Liliyana Natsir menjadi yang tersukses dari Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis.

Jika mengacu pada pencapaian atlet dunia, sosok Lin Dan dari China menjadi yang tersukses di Kejuaraan Dunia Bulutangkis dengan raihan lima keping medali emas.

Hanya saja di balik itu semua, rupanya ada sederet nama atlet top yang belum sekalipun menggenggam medali emas, baik yang sudah pensiun maupun yang masih aktif bermain.

Dari pantauan INDOSPORT, setidaknya ada lima atlet top dunia yang masih nol medali alias tak pernah memenangi Kejuaraan Dunia Bulutangkis.

Mereka adalah Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon, Lee Yang, dan Nami Matsuyama/Chiharu Shida. Mari membahas profil mereka satu per satu.

1. Kevin Sanjaya/Marcus Gideon (Indonesia)

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dari Indonesia bisa disebut sebagai salah satu ganda putra paling sukses di dunia.

Kevin/Marcus menguasai puncak ranking BWF nyaris lima tahun sejak 2017 hingga akhir 2022 silam. Belum lagi capaian mentereng yang ditorehkan keduanya.

Emas Asian Games 2018 hingga puluhan gelar juara di ajang BWF World Tour berbagai level menjadi salah satu bukti betapa suksesnya mereka sebagai pasangan.

Hanya saja di balik menterengnya prestasi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, rupanya pasangan berjuluk The Minions itu belum sekali pun meraih medali Kejuaraan Dunia.

Kevin/Marcus telah empat kali berpartisipasi sebagai pasangan di Kejuaraan Dunia, masing-masing di tahun 2017, 2018, 2019, dan 2022. Namun paling banter mereka hanya finis di perempat final.

Marcus Gideon juga pernah berpasangan dengan Markis Kido di Kejuaraan Dunia 2014, namun kembali berakhir di babak 16 besar.

Begitu pula ganda campuran dengan Rizki Amelia Pradipta di edisi yang sama, Marcus Gideon juga harus puas terdepak di babak 64 besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2014.

Entah kapan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon akan bisa memupus dahaga medali Kejuaraan Dunia. Apalagi saat ini mereka diketahui sedang diceraikan oleh pelatih ganda putra PBSI.

1. Atlet Top Tapi Nol Medali Kejuaraan Dunia Bulutangkis

2. Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)

Seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, ganda putri Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida juga merupakan atlet top di ranking BWF.

Nami Matsuyama/Chiharu Shida sempat berada di ranking dua dunia pada tahun 2022 silam dan kini ada di nomor ketujuh sektor ganda putri.

Beragam gelar prestisius berhasil digenggam Nami Matsuyama/Chiharu Shida. Hanya saja mereka belum sekalipun meraih medali Kejuaraan Dunia Bulutangkis.

Terhitung Nami Matsuyama/Chiharu Shida sudah dua kali berpartisipasi di Kejuaraan Dunia Bulutangkis, yakni pada edisi 2021 dan 2022 silam.

Namun Nami Matsuyama/Chiharu Shida harus puas tanpa kalungan medali setelah finis di babak perempat final pada kejuaraan dunia edisi 2021 dan 2022.

Terlepas dari itu, Nami Matsuyama/Chiharu Shida masih berkesempatan untuk menyabet medali perdananya di Kejuaraan Dunia.

Karena ganda putri berparas cantik asal Jepang itu diketahui berpartisipasi di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 yang berlangsung di Copenhagen Denmark pada 21 sampai 27 Agustus.

Sebagai unggulan ketujuh, Nami Matsuyama/Chiharu Shida akan berhadapan dengan Mariia Stoliarenko/Yelyzaveta Zharka (Ukraina) atau Lee Chia Hsin/Teng Chun Hsun (Chinese Taipei) di babak 32 besar.

3. Lee Yang (Chinese Taipei)

Meski bergelar peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, atlet Chinese Taipei, Lee Yang belum pernah berjaya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis.

Lee Yang memang berbeda dengan Wang Chi-lin yang pernah menggenggam perunggu Kejuaraan Dunia Bulutangkis edisi 2017 silam bersama Cheng Hung-ling.

Tercatat Lee Yang sampai saat ini belum pernah kecipratan rasanya menggenggam medali Kejuaraan Dunia.  Pada Kejuaraan Dunia edisi 2019, 2021, 2022, pencapaian terbaiknya hanyalah perempat final.

Bahkan ketika bermain rangkap di ganda campuran dengan Yang Ching Tun pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Lee Yang babak belur di babak 32 besar.

Kali ini, di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023, Lee Yang bersama pasangannya, Wang Chi-lin, akan berjuang mati-matian untuk menggapai medali perdananya di ajang ini.

Meski memang harus diakui jika persaingan tentu tidak akan mudah mengingat ganda putra saat ini sudah semakin sulit diprediksi kekuatannya.