x

Putri KW Salahkan Undian usai Dibekuk He Bingjiao di Asian Games 2022

Jumat, 29 September 2023 15:25 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Prio Hari Kristanto
Putri Kusuma Wardani menyayangkan undian yang mempertemukan Tim Merah Putih dengan China di perempat final beregu putri Asian Games 2022. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Pemain tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, menyayangkan undian yang mempertemukan Tim Merah Putih dengan China di perempat final beregu putri Asian Games 2022.

Hari ini, tim bulutangkis beregu putri Indonesia mengawali perjuangan merebut medali di Asian Games 2022.

Baca Juga

Tampil di Binjiang Gymnasium, Jumat (29/09/23), Gregoria Mariska Tunjung dkk langsung berhadapan dengan tuan rumah, China, di babak perempat final.

Hasilnya sudah bisa diduga. Tim bulutangkis putri Indonesia langsung takluk 0-3 dan tersingkir dari Asian Games 2022.

Putri Kusuma Wardani, yang turun pada partai ketiga, memikul beban terlampau berat. Ia menjadi tumpuan Indonesia untuk "memperpanjang napas" dalam posisi tertinggal 0-2.

Namun, menghadapi He Bingjiao yang di atas kertas berada di atasnya, Putri Kusuma Wardani takluk dalam dua gim langsung, 15-21, 19-21.

Baca Juga

"Saya tidak terlalu memikirkan kondisi tim yang sedang tertinggal, saya fokus pada persiapan diri sendiri saja. Kalau saya bisa bermain baik dan menang, kan tim juga akan diuntungkan," ujar Putri KW, sapaannya, dalam wawancara usai laga.

"Tapi tadi memang lawan benar-benar membatasi permainan saya dari bola atasnya. Berbeda dengan di pertemuan terakhir, hari ini He Bing Jiao sabar sekali untuk tidak terpancing permainan saya. Sehingga jarang sekali saya bisa menyerang dia," ujarnya.

Lebih lanjut, Putri KW pun menyayangkan hasil undian yang langsung mempertemukan Indonesia dengan China di pertandingan pertama.

Meski demikian, ia mengaku jika hasil undian tersebut tidak bisa diubah dan ia hanya bisa menerimanya.

Baca Juga

1. Sayangkan Hasil Undian

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska badminton beregu putri Asian Games 2023 di Binjiang Gymnasium, Jumat (29/09/23). (Foto: NOC Indonesia/Naif Al'as)

"Cukup menyayangkan undiannya kenapa harus langsung bertemu China. Tapi itulah undian," ujar Putri KW, menambahkan.

"Jadi kami di tim beregu putri sudah bertekad untuk sama-sama menghadapi dan berjuang. Setelah ini saya mau langsung bersiap untuk nomor perorangan," ujarnya memungkasi.

Baca Juga

Tanda-tanda kekalahan Indonesia sudah terlihat sejak partai pertama. Gregoria Mariska Tunjung, yang diberi mandat membuka jalan, gagal melaksanakan tugasnya dengan baik.

Pemain kelahiran Wonogiri tersebut takluk dalam dua gim langsung, 14-21, 12-21. Tim Merah Putih pun tertinggal 0-1 dari tuan rumah.

Indonesia mencoba memperbaiki nasib mereka di partai kedua lewat pasangan ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Pasangan yang akrab disapa PriFad tersebut sempat memberikan perlawanan sengit pada lawan mereka, Chen Qingchen/Jia Yifan.

Apriyani/Fadia tak berkutik di gim pertama. Mereka langsung tertinggal 12-21, yang membuat perjuangan mereka merebut kemenangan kian berat.

Baca Juga

Namun, di luar dugaan, Apriyani/Fadia berhasil bangkit pada gim kedua. Mereka sukses membukukan skor 21-19 sekaligus memaksa pertandingan berlanjut ke gim ketiga.

Pada gim penentuan ini, Apriyani/Fadia kembali memberikan perlawanan ketat hingga detik terakhir. Sayang, mereka masih belum mampu mengimbangi Chen/Jia dan menyerah 20-22.

Indonesia masih berpeluang meraih medali dari nomor beregu putra yang juga dijadwalkan melakoni pertandingan pertama pada Jumat (29/09/23) hari ini.

Syaratnya, Shesar Hiren Rhustavito dkk. harus bisa mengalahkan Korea Selatan yang menjadi lawan mereka di babak perempat final Asian Games 2022 hari ini.

Baca Juga
Asian GamesGregoria MariskaBulutangkisHe BingjiaoPutri Kusuma WardaniApriyani Rahayu/Siti Fadia Silva RamadhantiHasil Bulutangkis

Berita Terkini