x

Ruselli Hartawan, Terdegradasi PBSI yang Pernah Buat An Se-young Bertekuk Lutut

Senin, 9 Oktober 2023 16:50 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Prio Hari Kristanto
Mengenal Ruselli Hartawan, tunggal putri yang didegradasi PBSI yang ternyata pernah membuat An Se-young bertekuk lutut.

INDOSPORT.COM – Mengenal Ruselli Hartawan, tunggal putri yang didegradasi PBSI yang ternyata pernah membuat An Se-young bertekuk lutut.

Siapa yang tidak kenal dengan Ruselli Hartawan? Ia pernah menjadi bagian dari Pelatnas PBSI dan gemilang meraih beberapa gelar juara.

Baca Juga

Namanya kembali melambung di kalangan penggemar bulutangkis (Badminton Lovers) Indonesia baru-baru ini karena pernah mengalahkan An Se-young.

Tepatnya pada turnamen Hong Kong Open 2019, Ruselli pernah mengalahkan An Se-young di babak 16 besar dua gim langsung dengan skor 21-18, 21-19.

Sayangnya, langkah mantan pebulu tangkis PBSI itu harus terhenti di perempat final usai ditekuk wakil Amerika Serikat, Zhang Beiwen dua gim langsung.

Tentu, menjadi catatan positif bagi Ruselli Hartawan. Pasalnya, An Se-young saat ini menjadi pebulu tangkis yang sulit dikalahkan.

Bagaimana tidak, saat ini tunggal putri Korea Selatan itu berhasil menjadi pebulu tangkis tersukses pada musim 2023 dan gemilang kokoh di posisi puncak ranking BWF.

Baca Juga

Baru-baru ini, An Se-young bahkan berhasil meraih medali emas di Asian Games 2022 usai mengalahkan wakil tuan rumah yakni Chen Yufei.

Tercatat, ia berhasil menyabet total 9 gelar juara dan 2 runner-up, di mana ini menjadi raihan gelar juara terbanyak untuk pebulu tangkis pada musim 2023.

Beberapa gelar juara tersebut di antaranya India Open, Indonesia Masters, Kejuaraan Dunia, All England, Japan Open hingga China Open.

Tentu, berhasil mengalahkan An Se-young di Hong Kong Open 2019 menjadi kebanggaan sendiri bagi Ruselli Hartawan yang didegradasi oleh PBSI.

Pasalnya, hingga saat ini tunggal putri peraih gelar Juara Dunia 2023 itu sulit untuk dikalahkan bahkan oleh beberapa pemain papan atas seperti Tai Tzu Ying, Akane Yamaguchi hingga Chen Yufei.

Baca Juga

1. Angkat Koper dari PBSI

Ruselli Hartawan, Tunggal Putri Bulutangkis Indonesia

Lahir di Jakarta pada 27 Desember 1997, Ruselli Hartawan memulai kariernya di dunia bulutangkis dengan tergabung di klub PB Jaya Raya.

Ia resmi bergabung ke Pelatnas PBSI pada 2013. Sayangnya, karena prestasinya yang kurang baik, Ruselli dikembalikan ke klubnya pada 2014.

Baca Juga

Barulah pada 2016, Ruselli kembali mendapat panggilan dari PBSI dan berhasil mencatatkan namanya di podium juara pada beberapa turnamen.

Usai kembali bergabung pada 2016, Ruselli Hartawan berhasil menyabet dua gelar juara di Singapore International Series dan Malaysia International Challenge.

Sementara itu, podium terakhir sebelum akhirnya ia didegradasi adalah Finish Open 2018 di mana kala itu Ruselli keluar sebagai runner-up usai kalah dari Gregoria Mariska.

Sayangnya, penampilan Ruselli bisa dibilang semakin tertinggal dari rekan-rekannya di PBSI sehingga ia harus terdegradasi pada 2022 lalu.

Tunggal putri yang pernah mengalahkan An Se-young di Hong Kong Open 2019 itu dicoret dari daftar pebulu tangkis di Pelatnas Cipayung.

Baca Juga

Tak hanya Ruselli, beberapa pebulu tangkis seperti Hafiz Faizal/Gloria Widjaja hingga Praveen Jordan/Melati Daeva juga dicoret pada tahun yang sama.

Sementara itu, usai tak lagi di PBSI, Ruselli Hartawan masih aktif di dunia bulutangkis. Terakhir, ia mengikuti ajang Thailand International Challenge 2023.

Sayangnya, penakluk An Se-young itu harus terhenti lebih cepat di babak 32 besar usai kalah dari tunggal Chinese Taipei, Chiu Pin Chian.

Namun, usai berlaga di Thailand International Challenge, nama Ruselli Hartawan belum lagi terdengar di beberapa turnamen bulutangkis setelahnya.

Kendati demikian, Ruselli Hartawan namanya tetap dikenang pencinta bulutangkis Indonesia karena sempat menjadi bagian tim putri meraih medali perunggu di Asian Games 2018.

Baca Juga
PBSIRuselli HartawanIn Depth SportsBulutangkisAn Se-youngBerita BulutangkisIndepth

Berita Terkini