3 Juara Dunia Hancur Lebur bak Korban Keangkeran Arctic Open 2023

INDOSPORT.COM – Menilik tiga juara dunia yang gagal total bak merasakan keangkeran Arctic Open 2023 seperti Kunlavut hingga Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Turnamen bulutangkis level super 500 yakni Arctic Open 2023 terdapat beberapa kejutan seperti banyak unggulan yang gugur di babak-babak awal.

Sebagai contoh ada Chou Tien Chen yang berstatus sebagai unggulan kelima harus gagal melaju ke perempat final usai takluk dari Ng Tze Yong.

Selain itu, di nomor ganda putra ada Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang berstatus sebagai unggulan keenam harus takluk dari rekan senegara, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.

Namun, selain itu ada fakta menarik di Arctic Open 2023, di mana beberapa peraih gelar Juara Dunia yang hancur lebur di babak-babak awal.

Berikut INDOSPORT merangkum tiga Juara Dunia yang gagal total di Arctic Open 2023 seperti Kunlavut Vitidsarn, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Nozomi Okuhara.

Kunlavut Vitidsarn

Pebulutangkis Thailand yakni Kunlavut Vitidsarn menjadi sosok yang berhasil mencuri perhatian usai menyabet galar Juara Dunia 2023.

Tunggal putra yang saat ini menduduki peringkat lima di ranking BWF itu mencetak sejarah menjadi tunggal putra pertama Thailand yang meraih gelar juara dunia.

Kala itu, Kunlavut Vitidsarn berhasil mengalahkan wakil Jepang, Kodai Naraoka di babak final Kejuaraan Dunia 2023 dengan skor 19-21, 21-18, 21-7.

Namun, usai meraih gelar Juara Dunia, Kunlavut tampil kurang maksimal di turnamen selanjutnya karena dibekap cedera punggung kala mengikuti Asian Games 2022.

Oleh sebab itu, penampilannya bisa dibilang kurang memuaskan di Arctic Open 2023 dengan terhenti langsung di babak 32 besar. Padahal ia berstatus sebagai unggulan kedua.

Kunlavut Vitidsarn memutuskan retired kala menghadapi tunggal putra Prancis, Christo Popov di Arctic Open 2023 dengan skor 21-17, 12-21, 7-11*.

1. Aaron Chia/Soh Wooi Yik

Selain Kunlavut Vitidsarn selaku Juara Dunia yang gagal total di Arctic Open, ganda putra Malaysia yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik juga takluk di babak-babak awal.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik harus mengakui keunggulan rekan senegara yakni Man Wei Chong/Kai Wun Tee di babak 32 besar dengan skor 11-21, 18-21.

Hasil ini menjadi catatan buruk bagi ganda putra nomor satu Malaysia itu setelah di Asian Games 2022 mereka hanya mampu menyabet medali perak.

Kiprah ganda putra asuhan Rexy Mainaky sendiri melambung usai menyabet medali emas di Kejuaraan Dunia 2022 yang dihelat di Tokyo, Jepang.

Kala itu, Aaron Chia/Soh Wooi Yik berhasil mengalahkan ganda putra andalan Indonesia di babak final dengan skor 21-19, 21-14.

Sayangnya, meski berhasil meraih gelar Juara Dunia, Aaron/Soh tak pernah meraih satu pun gelar di turnamen bulutangkis BWF.

Di sepanjang kariernya, ganda putra Malaysia itu berhasil meraih enam runner-up seperti China Open 2023, Indonesia Open 2023 hingga India Open 2023.

Nozomi Okuhara

Di sektor tunggal putri ada pebulutangkis Jepang Nozomi Okuhara yang kembali mencatatkan tren buruk di turnamen bulutangkis, salah satunya Arctic Open.

Mantan tunggal putri peringkat satu di ranking BWF itu harus mengakui keunggulan wakil India, PV Sindhu di babak 32 besar dengan skor 13-21, 6-21.

Hasil ini memperpanjang rekor kekalahan Nozomi Okuhara di turnamen bulutangkis, di mana terakhir kali ia naik podium juara di All England 2021.

Sebagai informasi, Nozomi Okuhara sendiri pernah gemilang meraih medali emas di Kejuaraan Dunia tepatnya pada edisi 2017 yang digelar di Skotlandia.

Kala itu, Okuhara yang berstatus sebagai unggulan ketujuh itu berhasil mengalahkan PV Sindhu di babak final dengan skor 21-19, 20-22, 22-20.