Kritikan Nova Widianto Usai Sulap Tang Jie/Ee Wei Jadi Ganda No 1 Malaysia dan Top 9 Dunia

INDOSPORT.COM – Nova Widianto memberikan kritikan pedas kepada Chen Tang Jie/Toh Ee Wei meski berhasil menyulapnya menjadi ganda campuran nomor satu Malaysia dan papan atas di ranking BWF.

Nova Widianto mampu memberikan dampak besar pada bulutangkis Malaysia khususnya sektor ganda campuran sejak keputusannya untuk hengkang dari PBSI ke BAM.

Salah satu dampak yang paling terasa sejak kedatangan Nova Widianto ialah tangan dinginnya mampu membuat Chen Tang Jie/Toh Ee Wei menjadi ganda campuran nomor satu di Negeri Jiran.

Tak hanya itu, Nova juga sukses membuat Chen Tang Jie/Toh Ee Wei masuk dalam top 10 di rangking BWF hanya dalam waktu singkat.

Namun meski berhasil membuat Chen/Toh menjadi ganda campuran yang kini diwaspadai oleh para rivalnya, namun Nova Widianto masih belum berpuas diri.

Bahkan pelatih bulutangkis asal Indonesia itu masih memberikan kritikan pedas kepada anak didiknya tersebut, menyusul kegagalannya di Denmark Open 2023.

Chen/Toh sendiri gagal tampil gemilang karena kalah dari Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 15-21 dan 12-21 di babak kedua Denmark Open 2023, Kamis (19/10/23).

Nova mengatakan bahwa sejatinya anak asuhnya telah menunjukkan perkembangan yang apik, namun sayangnya ada beberapa hal yang perlu diperbaiki oleh Chen/Toh.

Melansir dari The Star, yakni masih belum memiliki karakter untuk bersaing dengan para penghuni papan atas ganda campuran dunia.

Nova Widianto mengatakan bahwa Chen Tang Jie/Toh Ee Wei masih memiliki kekurangan yang perlu diperbaiki jika ingin mampu bersaing dengan ganda campuran kelas dunia.

1. Kritik Pedas Nova Widianto untuk Chen Tang Jie/Toh Ee Wei

Bagi Nova Widianto, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei perlu memperbanyak pengalaman agar bisa mempersempit kesenjangan performa dengan para penghuni papan atas ganda campuran dunia.

Sekadar informasi, saat ini terdapat lima pasangan ganda campuran papan atas dunia yakni Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China/1), Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang/2) lalu Feng Yanzhe/Huang Dongping (China/3).

Lalu Seo Seung Jae/Chae Yujung (Korea/4) dan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand/5).

“Chen Tang Jie/Toh Ee Wei membutuhkan karakter yang tepat untuk berdiri tegak di antara pasangan ganda campuran papan atas,” ucap Nova Widianto.

“Saat ini, mereka bisa dengan mudah panik dan masih inkonsisten, tapi saya yakin dengan lebih banyak pengalaman mereka akan mempersempit kesenjangan dengan para pasangan papan atas,” tambahnya.

Lebih lanjut Nova Widianto mengatakan bahwa teknik yang ditunjukkan oleh para pasangan papan atas sejatinya biasa-biasa saja, yang membedakan hanya kecepatannya saja.

“Standar pemain di era ini dan saat saya bermain hampir sama. Satu-satunya perbedaan signifikan adalah para pemain ini memiliki kecepatan dan kekuatan tetapi teknik mereka tidak luar biasa,” jelasnya.

Maka Nova Widianto pun mengatakan bahwa Chen Tang Jie/Toh Ee Wei harus memanfaatkan kesempatan ini untuk membuktikan diri lebih baik lagi.

Chen Tang Jie/Toh Ee Wei sendiri saat ini tengah mengalihkan fokus mereka untuk tampil di ajang French Open 2023 yang berlangsung pada pekan depan.