x

Evaluasi 5 Ganda Putra Usai Babak Belur di Kumamoto Masters, Kevin/Rahmat Bubar?

Senin, 20 November 2023 19:14 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat terancam bubar usai Kumamoto Masters 2023. (Foto: Humas PP PBSI)

INDOSPORT.COM - Lima pasangan ganda putra Indonesia babak belur di ajang Kumamoto Masters 2023, sehingga mendapat evaluasi dari tim pelatih, khususnya Kevin/Rahmat.

Sebagaimana diketahui, Indonesia sangat percaya diri mengirimkan lima wakil ganda putra untuk merebut gelar juara Kumamoto Masters 2023, pada 14-19 November 2023.

Baca Juga

Namun, baru memasuki hari pertama, tiga wakil ganda putra sudah gugur berjamaah, ada Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Pasangan senior non-Pelatnas, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga tak disangka gugur di babak awal Kumamoto Masters.

Dua wakil Indonesia yang berhasil melaju ke babak 16 besar adalah Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.

Hanya saja, keduanya juga sama-sama kandas di 16 besar. Hasil ini menjadi pukulan telak bagi PBSI, yang selama ini selalu mengandalkan sektor MD untuk merai prestasi.

Baca Juga

Asisten pelatih ganda putra Indonesia yang mendampingi para pemain di Kumamoto Masters 2023, Thomas Indratjaja menyampaikan evaluasi kepada masing-masing pasangan.

"Secara keseluruhan, prestasi sektor ganda putra di Kumamoto Masters tidak sesuai harapan. Sebelum berangkat, kami berharap bisa ada wakil yang bertahan hingga babak-babak akhir dan juara."

"Tetapi hasilnya, wakil-wakil Indonesia sudah tersisih lebih awal. Memang harus dievaluasi penampilan para pemain yang tidak seperti harapan," ungkap Thomas Indratjaja.

Setelah ini, para pemain selain Kevin/Rahmat langsung bertolak ke Shenzhen untuk mengikuti China Masters 2023.

Baca Juga

1. Evaluasi Ganda Putra

Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia E. Y. Y. Rambitan di Kumamoto Masters 2023.

Asisten pelatih ganda putra Indonesia, Thomas Indratjaja berpesan agar Rahmat Hidayat bisa beradaptasi dengan pasangan barunya yang lebih senior, yaitu Kevin Sanjaya.

"Untuk pasangan baru Kevin/Rahmat, harus bisa lebih memahami satu sama lain, karena mereka baru tampil di dua turnamen," tutur Thomas Indratjaja via rilis resmi PP PBSI.

Baca Juga

"Rahmat harus ditambah powernya. Dia juga perlu beradaptasi dengan Kevin. Pengalaman dan kualitas pukulannya harus ditingkatkan, juga kecepatannya ditambah," imbuhnya.

Kumamoto Masters adalah penampilan terakhir Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat di tahun 2023. Tahun depan, mereka mungkin masih lanjut atau justru akan dibubarkan.

Evaluasi lainnya ditujukan kepada Bagas/Fikri dan Leo/Daniel, pasangan andalan Pelatnas yang justru kalah di babak awal Kumamoto Masters 2023.

"Untuk Bagas/Fikri, rasa percaya dirinya harus ditingkatkan. Konsistennya juga harus lebih fokus. Leo/Daniel saya lihat penampilannya kurang lepas saja. Ada beban dan kadang kurang stabil."

Baca Juga

Sedangkan untuk Pramudya/Yeremia, Thomas mengaku tidak ada kendala. Setelah sempat 'perang dingin', komunikasi mereka semakin membaik dan hanya kurang beruntung saja.

"Untuk Pram/Yere secara kekompakan sudah bagus. Komunikasi di lapangan bagus. Cuma rata-rata masih harus ditingkatkan rasa percaya dirinya dan akurasi pukulannya."

"Hendra/Ahsan karena menggunakan bola yang berat, kadang perlu reli yang panjang untuk bisa dapat poin. Kadang pukulannya kurang pas untuk mengimbangi kecepatan pemain-pemain muda sekarang," imbuhnya.

"Secara umum, semua harus ditingkatkan rasa percaya dirinya. Saat mendapat tekanan, harus cepat menemukan cara mengatasinya. Pertahanannya harus lebih dikuatkan dan fokusnya," tuntas Thomas.

Baca Juga
Mohammad Ahsan/Hendra SetiawanBulutangkisLeo Rolly Carnando/Daniel MarthinBerita BulutangkisPramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche RambitanBagas Maulana/Muhammad Shohibul FikriKevin Sanjaya/Rahmat HidayatThomas IndratjajaKumamoto Masters

Berita Terkini