INDOSPORT.COM - Sudah menjadi rahasia umum bahwa kerap kali menstruasi menjadi alasan pamungkas bagi perempuan untuk malas atau tidak berolahraga. Padahal sebenarnya olahraga itu sangat penting untuk membantu kelancaran hair itu sendiri.
Hal tersebut disampaikan oleh dr. Grace Hananta, C.Ht pada sebuah acara talkshow kesehatan yang dinisiasi oleh Softex Indonesia pada Jumat (03/05/19) di Lippo Puri Mall, Jakarta.
Tapi bagaimana dengan olahraga Renang? Apakah boleh dilakukan ketika sedang menstruasi? Untuk lebih lengkapnya, berikut penjelasan dari dr. Grace.
Dr. Grace Hananta, C.Ht, dokter sekaligus presenter acara kesehatan. Foto: Shintya Anya Maharani/INDOSPORT"Sebetulnya aman dan boleh saja, tidak akan jadi 'lautan merah' kok. Hanya kalau dilakukan di kolam renang itu agak beresiko karena tinggi bakteri, jamur, dan virus," papar dr. Grace.
Meski membolehkan, dr. Grace tidak menyarankan olahraga renang dilakukan pada saat menstruasi.
"Ketika kita sedang menstruasi, itu artinya sedang ada luka terbuka pada organ dalam," tambahnya.
"Sehingga, jika luka tersebut bercampur dengan air yang tidak steril itu akan beresiko pada kesehatan ke depannya," jelasnya panjang.
Lulusan Universitas Tarumanegara tahun 2011 ini juga meluruskan beberapa mitos tentang menstruasi yang sudah menyebar dan diyakini oleh sebagian masyarakat di Indonesia.
"Selain itu, ada mitos-mitos menstruasi yang juga tidak benar adanya. Seperti, jika minun air dingin dan soda darahnya akan beku, itu tidak benar. Lalu tidak boleh keramas saat haid, itu juga salah," beber dokter cantik satu ini.
Masih banyak olahraga aman yang dapat dilakukan saat menstruasi selain berenang. Contohnya seperti, jalan santai, yoga, dan senam.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT