Liga Italia

Eks Pelatih Inter Milan Sayangkan Keputusan Nerazzurri Berbisnis dengan Erick Thohir

Selasa, 17 Desember 2019 16:47 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Yohanes Ishak
© GettyImages
Mantan pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, menyayangkan keputusan klub Serie A Liga Italia itu yang telah menjalin kerja sama dengan Erick Thohir. Copyright: © GettyImages
Mantan pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, menyayangkan keputusan klub Serie A Liga Italia itu yang telah menjalin kerja sama dengan Erick Thohir.

INDOSPORT.COM - Mantan pelatih sepak bola Inter Milan, Andrea Stramaccioni, menyayangkan keputusan klub Serie A Liga Italia itu yang telah menjalin kerja sama dengan pengusaha sukses asal Indonesia, Erick Thohir.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke-9 Kabinet Indonesia Maju, Erick Thohir, memang telah menjalin kerja sama dengan Inter Milan sejak 15 Oktober 2013 yang lalu. Sosok yang kini sudah berusia 49 tahun itu sukses memiliki saham Nerazzurri sebesar 70%. Pada 15 November 2013, Erick dipercaya sebagai presiden klub menggantikan Massimo Moratti sampai sekarang.

Ternyata, keputusan Inter untuk menjual saham mereka kepada Erick membuat performa klub yang bertempat di Giuseppe Meazza itu menjadi kurang bagus. Pendapat ini dikemukakan oleh mantan pelatih mereka sendiri yang bernama Andrea Stramaccioni seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter.

"Saya sudah lama dekat dengan Massimo Moratti. Dia adalah sosok yang hebat dan saya banyak berhutang kepadanya. Hanya orang-orang yang tidak mengenalnya dengan baiklah yang tidak dapat melihat betapa hebatnya dia. Hanya saja, saya menyayangkan keputusannya saat itu," ujar Stramaccioni.

"Dia menjadi salah satu sosok yang paling berperan dalam penjualan saham Inter Milan ke Thohir. Hal itu ternyata membuat situasi ekonomi kami menjadi tidak stabil. Hasilnya, performa tim menurun dan saya pun jadi kena getahnya. Saya yang masih dalam tahap belajar, jadi melakukan banyak kesalahan. Salah satunya karena hal itu," pungkasnya.

Stramaccioni memang mengawali karir kepelatihan profesionalnya bersama Inter milan pada 2012-2013 yang lalu. Namun, performa Nerazzurri sangat jeblok pada musim itu. Mereka hanya mampu finis di peringkat sembilan dengan torehan 54 poin, hasil dari 16 kali menang, enam kali imbang, dan 16 kali kalah.

Karena performa Inter Milan yang buruk ini, raksasa sepak bola Serie A Liga Italia itu akhirnya memecatnya pada 24 Mei 2013 dan digantikan dengan Walter Mazzarri. Andrea Stramaccioni sendiri lantas melanjutkan kariernya bersama Udinese sampai 1 Juni 2015.