INDOSPORT.COM - Kompetisi sepak bola Liga Europa 2019-2020 ternyata berpotensi membuat klub yang tengah dilatih oleh Steven Gerrard, Rangers FC, mengacaukan jadwal pertandingan di Liga Skotlandia musim ini.
Rangers FC saat ini memang menjalani kompetisi Liga Europa. Pada babak grup, Rangers yang tergabung di Grup G, sukses finis di peringkat dua dengan torehan sembilan poin, hasil dari dua kali menang, tiga kali imbang, dan satu kali kalah. Dengan prestasi tersebut, mereka berhak melaju ke babak 32 besar.
Di babak tersebut, mereka akan menghadapi Braga dari Portugal. Leg pertama akan berlangsung pada 20 Februari dan leg kedua akan dijalankan pada 26 Februari 2020. Meski laga belum dimulai, tapi banyak pihak yang percaya bahwa Rangers atau yang dijuluki The Gers itu bakal menang dan lolos ke 16 besar.
Di sinilah masalahnya. Jika klub yang dilatih Steven Gerrard itu bisa terus tampil gemilang dan berhasil mencapai babak perempatfinal, mereka akan membuat jadwal pertandingan di liga domestik mereka, Liga Skotlandia, berantakan dan kacau balau seperti dilansir dari laman portal berita olahraga The Scottish Sun.
Petinggi Liga Skotlandia (SPFL) akan pusing untuk mengatur jadwal yang begitu padat, karena bisa dipastikan tidak ada hari di pertengahan minggu yang tersisa untuk kompetisi lainnya seperti Betfred Cup. Ini akan menganggu setidaknya laga empat klub, yaitu Rangers, Celtic, Hibernian, dan Hearts.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada langkah yang diambil oleh para petinggi SPFL. Sehingga, kekacauan jadwal pertandingan itu masih menjadi pekerjaan rumah yang harus mereka selesaikan dengan segera. Sebab tidak mungkin sebuah klub sepak bola menjalani beberapa laga sekaligus dalam hari yang hampir bersamaan.
Terlepas dari hal tersebut, Rangers sendiri telah menduduki peringkat dua di Liga Skotlandia dengan torehan 50 poin, hasil dari 16 kali menang, dua kali imbang, dan satu kali kalah. Mereka terpaut dua poin dari Celtic di puncak klasemen sementara dengan 52 poin, hasil dari 17 kali menang, satu kali imbang, dan dua kali kalah.