Preview Honduras Vs Swiss

Buah Sebuah Impian Besar

Rabu, 25 Juni 2014 09:44 WIB
Editor: Daniel Sasongko
 Copyright:
PLAYER TO WATCH

WILSON PALACIOS (Honduras)

Berjulukan El Mago (Sang Pesulap), Wilson Palacios dinilai punya talenta di atas rata-rata, terutama di antara 23 pemain Honduras di PD 2014. Pria berusia 29 tahun itu terhitung senior, dengan koleksi 95 laga internasional bersama negarannya. 
Kemampuan olah bola Palacios akan jadi Pelatih Luis Fernando Suarez untuk menyeimbangkan lini tengah dan permainan Honduras. 
Pemain yang sudah tiga musim berlaga untuk Stoke City itu bermain dalam 838 menit atau 11 laga Honduras di Pra-Piala Dunia Brasil 2014.
Namun, Palacios baru sekali tampil di Brasil 2014, selama 43 menit, ketika Honduras dilibas Prancis 0-3. Selama itu pula, sebanyak 80 persen umpan Palacios sampai ke sasaran.Ironisnya, Palacios mengoleksi dua kartu kuning yang membuat dia absen ketika Honduras kalah 1-2 dari Ekuador. 
Laga ini akan jadi pembuktian Palacios bahwa dia pantas disebut sebagai talenta di atas rata-rata, jika mampu mengantarkan Honduras mendulang angka atas Swiss.

JOSIP DRMIC (Swiss)
Striker berusia 21 tahun itu kerap mendemonstrasikan kelebihan talenta terutama saat beraksi dan berakselerasi di depan gawang lawan. Drmic biasa memperlihatkan kelebihannya ketika berlaga di Bundesliga bersama FC Nuernberg. Di klub itu Drmic meneken kesepakatan kerja empat tahun.
Drmic yang juga punya kewarganegaraan Kroasia itu dipercaya Ottmar Hitzfeld dalam laga Swiss melawan Albania di PPD 2014. Pada Maret lalu, Drmic mencetak gol debut internasional dna ironisnya gawang yang dibobolnya adalah Kroasia. Hingga saat ini lelaki berpostur 182 sentimeter itu telah berkarya sembilan kali untuk Swiss dan menyumbang tiga gol.
Di Brasil 2014, Drmic telah 96 menit turun gelanggang dalam dua laga. Namun, dari catatan FIFA, catatan gol dan statistiknya masih nol besar. Laga terakhir Swiss melawan Honduras adalah kesempatan terakhir Drmic untuk menyatakan diri bahwa dirinya memang pantas jadi striker utama Swiss dan sekaligus membayar kepercayaan Hitzfeld.