Hingga saat ini belum ada satu pun tim di dunia yang mampu merebut 6 trofi dalam satu musim kompetisi, kecuali Barcelona. Klub asal Catalan itu muncul sebagai tim superior setelah menutup musim 2008-09 dengan torehan prestasi sensasional.
Pep Guardiola menjadi aktor kunci kesuksesan Barcelona pada periode tersebut, di mana Guardiola datang ke Camp Nou untuk menggantikan Frank Rijkaard, yang melatih Blaugrana sejak 2003 hingga 2008.
Bahkan, Real Madrid yang musim lalu mengkampanyekan untuk meraih semua gelar bergengsi dalam satu musim gagal menyamai rekor 6 trofi milik Barcelona. Pasalnya skuad asuhan Carlo Ancelotti itu hanya mampu menjuarai Copa del Rey dan Liga Champions, serta Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.
Gagalnya Madrid menyamai rekor perolehan trofi Barca karena Los Merengues tak bisa merebut gelar La Liga Spanyol musim lalu setelah hanya menempati peringkat ketiga di akhir musim dengan perolehan 87 poin, sementara Atletico Madrid yang menjadi juara, mengumpulkan 90 poin diikuti Barcelona di tempat kedua yang meraup poin sama dengan Madrid namun unggul selisih gol.
Selanjutnya, tim ibu kota itu pun tak berhasil menyabet mahkota Piala Super Spanyol setelah di partai final kalah agregat 2-1 atas Los Rojiblancos. Leg pertama Los Blancos hanya mampu bermain imbang 1-1, namun di leg kedua pasukan Don Carlo menyerah dari rival sekotanya itu dengan skor 0-1.
Rekor raihan 6 trofi Blaugrana dalam satu musim kompetisi pun belum terpecahkan hingga sekarang. Tim dengan filosofi 'tiki-taka' ini terlebih dahulu memberondong Treble Winners lalu diikuti oleh 3 trofi berikutnya yaitu Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol, dan Piala Dunia Antarklub.
INDOSPORT menyuguhkan cerita 6 trofi Barcelona yang diraih pada musim 2008-09.