Penyerang asal Argentina sempat mengalami masa kejayaan di kompetisi Serie A Italia. Meski pasang surut, pemain asal tim Tango selalu memiliki tempat di sepakbola Italia, salah satunya adalah Diego Maradona dan Gabriel Batistuta.
Maradona memperkuat Napoli selama delapan musim dan menorehkan dua gelar Scudetto, satu Coppa Italia, satu Piala Super Italia, dan satu Piala UEFA. Sedangkan Batistuta dikenal setia ketika tetap memperkuat Fiorentina disaat tim tersebut degradasi, meskipun hijrah ke AS Roma untuk mendapatkan gelar Scudetto semata wayangnya.
Namun kali ini, INDOSPORT akan lebih membahas masalah torehan gol dari striker-striker asal Argentina. Maradona sempat menjadi Capocannonieri alias pencetak gol terbanyak semusim pada musim 1987/88, sementara Batistuta menjadi top skor pada musim 1994/95.
Terlepas dari keberhasilan mereka menjadi Capocannonieri, Maradona total mencetak gol di Serie A sebanyak 81 gol dari 188 pertandingan. Adapun Batigol--julukan Batistuta--yang mengukir 318 gol dari 184 pertandingan.
Lalu siapa penerus mereka? Musim ini, ada empat striker asal Argentina yang berpeluang meraih penghargaan Capocannonieri. Siapa saja mereka? Berikut ulasan singkatnya.