6 Formasi Tim Paling Aneh Sepanjang Masa
Lebih populer dengan nama 'piramida', formasi ini diperkenalkan pertama kali oleh klub Inggris, Preston North End, seiring kehadiran para pemain Skotlandia yang lebih mengedepankan umpan-umpan pendek cepat ketimbang menguasai bola lebih lama dan melancarkan umpan jauh.
Pola Piramida bisa dianggap sebagai formasi pertama yang lebih mengandalkan kerja sama tim ketimbang upaya individu. Dalam bertahan, tiga gelandang memiliki tugas untuk membantu pertahanan dari lini sentral. Sementara dua bek tengah bertugas untuk mengembalikan bola langsung ke depan.
Dengan skema 2-3-5, Preston North End berhasil memenangkan Liga Inggris edisi pertama musim 1888-89, sekaligus memenangkan Piala FA 1989. Sepanjang musim mereka tak pernah menelan kekalahan, yang pada akhirnya mendapat julukan 'The Invincibles' atau tak terkalahkan. Keberhasilan Preston ini lantas mengundang tim-tim lain untuk mengadopsi 2-3-5.