Transformasi Jersey Persija Jakarta
Setelah bermain dengan warna merah yang melambangkan keberanian, di periode ini Persija berganti haluan ke warna oranye yang diusung oleh sponsor baru, yakni Reebok, salah satu saingan Adidas kala itu. Perusahaan ini mengusung warna oranye sebagai jersey Macan Kemayoran untuk memperkuat penegasan pada julukkan 'Macan' yang menjadi spirit Persija.
Dengan warna dasar oranye, Persija terlihat seperti 'Macan' dengan list hitam yang jadi penanda kostumnya kostumnya. Di tahun 1999, secara keseluruhan tak bayak yang berubah dari warna jersey ini, yakni masih dengan dasar oranye. Yang berbeda hanya pada lengannya yang berwarna putih serta penempatan logo yang sebelumnya berada di kiri dada, kini berada ditengah.
Di tahun 2000, warna oranye masih mendominasi, kerahnya dibentuk v-neck berwarna hitam yang menyambung ke bahu dengan khas logo Reebok. Semangat Macan Kemayoran ditonjolkan melalui warna oranye. Beberapa sumber menyebutkan, pergantian warna ini sejak tahun 1997 karena itu merupakan warna kesukaan Bang Yos (Gubernur DKI Jakarta kala itu), namun ada pula yang mengabarkan bahwa warna ini adalah warna Pemda yang kala itu sebagai salah satu penyumbang dana bagi klub.
Meski berganti warna, semangat untuk terus maju dan berkarya tentunya menjadi tujuan dari Persija Jakarta.