4 Sisi Kepribadian Zidane yang Menginspirasi

Sabtu, 9 Januari 2016 17:43 WIB
Editor: Ahmad Priobudiyono
© Getty Images
Zinedine Zidane, legenda Real Madrid. Copyright: © Getty Images
Zinedine Zidane, legenda Real Madrid.
Gigih Namun Sensitif

Zidane mulai mengenal dan belajar bermain sepakbola di lapangan pusat kota La Castellane yang dikenal keras.

Dari sana dirinya belajar bagaimana bisa melindungi diri di lapangan yang permainannya kadang bisa tiba-tiba berubah menjadi brutal.

Seorang sahabat masa kecilnya pernah mengisahkan bahwa Zidane kecil adalah sosok sederhana yang memiliki keyakinan kuat untuk selalu memenangkan permainan.

Karier sepakbola Zidane mulai merangkak saat dirinya dikontrak AS Cannes ketika ia berusia 16 tahun.

Namun di awal kedatangannya, selama beberapa minggu pertama di Cannes dirinya tidak lantas mendapat perlakuan yang nyaman.

Tugas pertamanya di minggu-minggu awal di Cannes adalah membersikan sepatu dan kamar ganti pemain sebagai hukuman karena memukul lawan yang mengejek asal-usulnya dari Ghetto.

Ya, Zidane seketika bisa berubah menjadi emosional dan tempramen jika asal usul dirinya diusik.

Namun setelah dirinya mulai muncul di lapangan, Zidane langsung meraih simpati dan rasa hormat. Visi bermainnya di atas rata-rata, fisiknya kuat, kontrol bolanya mematikan, gerakannya indah dan skill olah bolanya begitu elegan.

Melihat Zidane bermain seperti melihat keanggunan seorang penari, itu yang dikatakan pemain-pemain besar seperti Maradona, Pele, Platini, hingga ke Beckenbauer. 

"Kalau melihat Zidane bergerak ke arahmu dengan bola di kaki, cepat-cepat buat tanda salib di mukamu," kata gelandang Italia, Gennaro Gattuso.

437