5 Sisi Unik dari Perjalanan Hidup Seorang Zidane

Sabtu, 9 Januari 2016 15:35 WIB
Editor: Ahmad Priobudiyono
 Copyright:
Muslim yang Taat

Pria kelahiran Marseille, Prancis, 23 Juni 1972 itu adalah legenda Les Bleus yang berasal dari keluarga imigran Muslim keturunan Aljazair. 

Walaupun hidup dan besar di lingkungan sekular khas Barat, sang ayah yang bernama Ismail sangat menekankan pendidikan agama kepada anak-anaknya. Zidane memiliki tiga kakak laki-laki dan seorang adik perempuan.

Oleh karena itu, meski capaiannya di lapangan luar biasa, namun Zidane tidak lupa untuk meletakkan dirinya sebagai seorang Muslim. 

Ia disebut-sebut sebagai atlet dunia yang taat menjalankan kewajipan solat lima waktu. 

Dengan menunaikan perintah yang menjadi tiang agama tersebut maka Zidane mengaku penampilannya di lapangan bisa semakin baik. 

"Sholat adalah sumber kekuatanku. Kerana setelah sholat, hati serasa tenang," ujar Zidane.

Selain taat menjalankan ibadah Sholat, Zidane juga telah menyempurnakan rukun kelima agamanya dengan menunaikan haji ke Baitullah.

Ketika divonis cedera otot dan harus mendapat perawatan dari tim medis, Zidane diperintahkan untuk istirahat demi masa pemulihan. Tapi bukannya malah berbaring dan mengikuti terapi kesehatan, waktu luang itu dimanfaatkannya untuk pergi haji.

Laman informasi haji di Arab Saudi menyebutkan, direktur olahraga Real Madrid itu melakukan ritual haji pada 29 Januari 2004, bersama istri dan anak-anaknya. 

Zidane dan keluarga mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, dan kemudian melanjutkan perjalanannya ke Madinah. Di sana ia disebutkan sempat melakukan ziarah ke makam Rasulullah SAW.

1.6K