Yid Army, Aroma Yahudi di Tubuh Tottenham Hotspur
Tottenham Hotspur disebut sebagai klub dengan basis pendukung keturunan Yahudi terbanyak di London. Basis Tottenham di London Borough of Haringey awalnya merupakan kawasan para imigran.
Sebagian besar orang-orang keturunan Israel di London merupakan pendukung Tottenham yang menamakan diri sebagai ‘Yiddo’.
Laga kandang di Stadion White Hart Lane akan menjadi kesempatan para pendukung Tottenham untuk menyuarakan nyanyian slogan ‘Yid Army’ sembari membentangkan bendera bintang daud di atas tribun.
Bagi para pendukung Tottenham, nyanyian ‘Yid Army’ tersebut merupakan pemantik semangat dan menjadi slogan yang membanggakan. Bagi sebagian pihak, slogan dari nyanyian tersebut dianggap sebagai hinaan terhadap orang Yahudi. Namun, nyatanya para pendukung Tottenham tak menganggap hal tersebut sebagai sebuah hinaan.
Di kalangan imigran Yahudi, Tottenham sangat populer. Orang-orang Yahudi datang ke London Utara di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 lalu bermukim di kawasan East End.
Namun, East End bukan satu-satunya tempat tinggal orang-orang Yahudi di London Utara. Distrik Barnet, Hackney, dan Harrow juga menjadi pemukinan Yahudi lainnya.
“Tottenham Hotspurs lebih glamor daripada West Ham United atau Arsenal,” kata Anthony Clavane, seorang jurnalis Daily Mirror berdarah Yahudi yang pernah menerbitkan sebuah buku mengenai bagaimana orang-orang Yahudi mempengaruhi sejarah sepakbola Inggris.