Piala Bhayangkara 2016

4 Pelajaran Penting Usai Laga Arema vs Persib

Senin, 4 April 2016 10:56 WIB
Editor: Randy Prasatya
© Herry Ibrahim/Indosport
Pemain Arema Cronus Alfarizie (kiri) berebut bola dengan Pemain Persib Bandung Kim Jefri Kurniawan (kanan). Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport
Pemain Arema Cronus Alfarizie (kiri) berebut bola dengan Pemain Persib Bandung Kim Jefri Kurniawan (kanan).

Laga sengit berhasil tercipta di pertandingan puncak Piala Bhayangkara setelah Arema bersua Persib. Pertemuan itu juga tidak hanya antar klub dan klub atau antar pemain dan pemain, melainkan melibatkan kefanatikan kedua kubu suporter.

Nyanyian dan bentangan spanduk menjadi pembakar semangat kedua tim di dalam lapangan. Bahkan, berkat dukungan masing-masing suporter, tak sedikit pemain yang tampil penuh semangat dan kegigihan hingga menimbulkan sedikit gesekan antar pemain.


Para pemain Arema asik merayakan gol mereka ke gawang Persib Bandung.

Di pertandingan ini Arema menjadi tim yang paling terlihat bersemangat dan tidak sedikitpun membiarkan ruang tembak untuk Persib. Berkat hal itu, Singo Edan mampu keluar sebagai juara dan membawa pulang Piala Bhayangkara, usai tundukan Maung Bandung dengan skor 2-0.

Berikut ini INDOSPORT merangkum beberapa hal penting lainnya yang dapat menjadi pelajaran dari laga antara Arema vs Persib.

176