Legenda Olahraga

Kurniawan Dwi Yulianto: Awal Perjalanan Si Kurus yang Haus Gol (Part I)

Kamis, 28 April 2016 19:00 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:
Masuk Skuat Primavera

Ibarat bermimpi di siang bolong, berkat kepiawannya mengolah Si Kulit Bundar, Kurniawan Muda yang kala itu baru berusia 15-16 tahun mendapatkan program pembinaan PSSI.

Ia terpilih sebagai salah satu skuat timnas Primavera. Si Kurus diberangkatakan bersama pemain muda lainnya untuk menimba ilmu di Negeri Pizza Italia.
   
"Saya dapat dikatakan adalah oarang yang paling beruntung. Karena saya yang masih muda ada program Primavera dan saya berhasil terpilih berlatih di Sampdoria," kata Kurniawan.

Kurniawan mengenang saat berlatih disana, dirinya melihat ada perbedaan mendasar soal pelatihan di Italia dengan di Indonesia. 

"Dimana memang lebih serius dan memang disiapkan sejak dini akan pembentukan menjadi seorang pesepakbola. Dan tidak ada yang instan," jelas pemain yang identik dengan kepala botaknya.

Keberuntungan Kurniawan tak hanya sampai di situ. Berkat ketajamannya, dirinya pun mendapatkan kontrak bersama tim junior Sampdoria. Kala bergabung bersama Sampdoria dia juga satu tim bersama pemain top sekelas Roberto Mancini dan David Platt.

Bahkan kala bermain untuk Sampdoria ini ada satu moment yang tak dapat ia lupakan sepanjang umurnya. Dimana saat ia berhasil memperdaya kiper top dunia, Walter Zenga.

"Ada satu moment yang tak dapat saya lupakan. Kala tim primavera junior berujicoba dengan tim senior Sampdoria. Saya yang bermain kala itu berhasil mencetak gol yang benar-benar tak dapat saya lupakan,"

"Saya berhasil melewati Walter Zenga yang kala itu kiper Sampdoria. Ia saya gocek hingga saya berhasil membawa bola ke gawang dan mencetak gol. Itu benar-benar gol sejarah dalam karier saya," kenang si Kurus.

250