Di Indonesia, simbol ‘palu arit’ memang tengah menjadi perhatian khusus saat ini. Simbol yang menyematkan palu dan arit berbentuk lingkaran bulan sabit ini memang diidentikkan dengan gerakan politik kiri komunis.
Beredarnya simbol palu arit di Indonesia sendiri menjadi tabu karena pemerintah tak ingin sejarah buruk di masa lalu terulang kembali, terutama saat peristiwa pemberontakan G 30 S PKI. Alhasil, simbol palu arit dalam bentuk apapun itu di ruang publik akan ditindak oleh pihak berwajib.
Simbol palu arit sendiri sebenarnya memiliki sejarah yang tidak ada hubungannya dengan paham komunisme. Simbol palu sebenarnya untuk mewakili kaum buruh sementara arit mewakili para petani.
Pada revolusi Bolshevik tahun 1917 di Rusia, simbol palu arit muncul sebagai bentuk bersatunya kaum buruh dan petani yang tertindas. Namun setelahnya, simbol palu arit banyak digunakan sebagai bentuk pemberontakan.
Ramainya pembicaraan soal pelarangan simbol palu arit di Indonesia saat ini membuat INDOSPORT tergelitik untuk menelusuri lebih jauh. Bukan soal paham politiknya namun lebih kepada eksistensi sejumlah klub yang menggunakan simbol palu arit tersebut.
Sejumlah klub sepakbola di dunia bahkan masih sangat kental dengan bau komunis. Simbol palu arit masih menjadi kebanggaan klub di logo bagian depan jersey tim. Berikut INDOSPORT merangkum rekam jejak sejumlah klub sepakbola di dunia yang masih menggunakan simbol palu arit.