Euro 2016

(ANALISIS) Islandia dan Wales Berpotensi Ulangi Kejayaan Yunani di Euro 2004

Rabu, 29 Juni 2016 08:25 WIB
Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:
Nothing To Lose

Sebagai tim yang tak memiliki pemain bintang, wajar jika sedari awal federasi sepakbola Islandia tak pernah bebankan hal berat untuk seluruh penggawa Islandia di Euro 2016. 

Lagerback seperti dilansir dari The Guardian mengatakan sejak didapuk jadi pelatih, ia tak pernah diberi tanggung jawab untuk meraih kemenangan. 

"Sewaktu mereka mengangkat saya, mereka tak punya target, jadi saya tak punya tugas untuk menang. Tapi Islandia memiliki modal kuat untuk tidak sekedar meraih kemenangan," kata mantan pelatih Swedia tersebut. 

Yang dimaksud oleh Lagerback sebagai modal kuat ialah soal komposisi pemain muda Islandia. timnas Islandia U-21 pada Euro U-21 mampu lolos ke putaran final. 

Dengan modal ini, tandem Lagerback, Heimir Hallgrimsson pun mengungkap bahwa ada suntikan mental kemenangan yang membuat Islandia mampu memutarbalikan prediksi banyak pihak di Euro 2016. 

Yang menjadi kekuataan dari Islandia juga soal kehadiran pemain paling sukses di negeri ini, Eidur Gudjohnsen. Sosok gelandang berusia 37 tahun ini jadi panutan untuk barisan skaut muda Islandia untuk bisa sampai di level saat ini. 

"Ia (Gudjohnsen) jadi panutan untuk banyak pesepakbola muda Islandia, kehadirannya di tim membawa energi positif," kata Hallgrimsson. 

Yunani pada Euro 2004 pun memiliki sejumlah pemain yang bisa dibilang sebagai pemain paling sukses di negera tersebut. Salah satunya ialah gelandang yang sempat membela Inter Milan, Giorgos Karagounis.