Starting XI Pensiunan Pemain di Musim 2015/16

Rabu, 13 Juli 2016 10:54 WIB
Editor: Yohanes Ishak
 Copyright:
Gelandang

Mikel Arteta

Gelandang jangkar asal Spanyol ini mampu menyeimbangkan timnya, baik saat sedang menyerang maupun bertahan.

Semasa kariernya di level profesional, Arteta telah memperkuat klub elit di Eropa, seperti Barcelona, Paris Saint-Germain (PSG), dan Arsenal. Namun, namanya lebih mengkilap saat bermain untuk Everton dalam tahun 2005 hingga 2011.

Ia pun harus gantung sepatu di usianya yang ke-34 tahun ini, namun setidaknya dirinya pernah mengangkat gelar Piala FA saat membela klub terakhirnya, The Gunners.

Kini, Arteta telah menjadi asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City bersama, Brian Kidd.

Jermaine Jenas

Gelandang berdarah Inggris ini dikenal memiliki gaya bermain yang agresif dan cepat, dapat dikatakan pula jika ia memiliki karakter seperti gelandang Italia, Genarro Gatusso.

Jenas melambungkan namanya bersama klub asal London Utara, Tottenham Hotspur dan dari klub itulah ia juga hampir selalu berlangganan masuk dalam skuat The Three Lions.

Terakhir, Jenas membela klub rival sekota Spurs, Queens Park Rangers, di musim 2013/14, namun karena dirinya yang terus-menerus cedera, Jenas yang namanya mulai tak terdengar di musim 2014/15 justru harus menutup kariernya di dunia sepakbola pada awal Januari 2016 kemarin.

Juan Valeron

Gelandang serang atau playmaker berdarah Spanyol ini ‘baru’ menutup kariernya di dunia sepakbola sebagai pemain saat usianya telah menginjak 41 tahun.

Valeron pernah mengangkat gelar Copa del Rey di musim 2001/02, Piala Super Spanyol tahun 2000 dan 2002 bersama Deportivo La Coruna.

Terakhir, ia membela klub masa kecilnya, Las Palmas. Serupa dengan Rogerio Ceni, pemain bernama lengkap, Juan Carlos Valeron ini hanya membela klub yang berasal dari Spanyol saja.

Robert Pires

Gelandang asal Prancis melejit saat membela klub asal Arsenal, terutama klub asal London Merah ini pernah dibawanya meraih gelar Liga Primer Inggris dengan catatan impresif di musim 2003/04.

Ya, di musim tersebut, Pires masuk dalam skuat The Gunners yang dikenal dengan sebutan The Invicible Arsenal, karena mereka berhasil meraih gelar domestik tanpa terkalahkan.

Sayangnya, seiring dengan berkembangnya jaman, peforma Pires mulai berkurang sehingga ia pun harus tersisihkan dan bermain untuk klub-klub lain.

Terakhir, pemain yang pernah berkunjung ke Indonesia ini, membela klub asal India, FC Goa dan pensiun di usianya yang ke-42.

284