Ruud Gullit, Marco van Basten, dan Frank Rijkaard akan mencari peruntungan dengan menambah pengalaman baru. Mereka akan saling bekerja sama untuk menangani akademi sepakbola di bawah naungan Huaaoqidi Youth Training Academy yang belum lama ini diresmikan di kota Beijing, China.
Nantinya melalui Trio Belanda Milan tersebut akan mendirikan tempat pelatihan sekitar 200 sekolah dalam satu kota tersebut.
Berdasarkan pengalaman dari mantan ketiga pesepakbola profesional tersebut, sepertinya China memang benar-benar ingin mengembangkan olahraga sepakbola mereka.
“Kami harus dapat memastikan, jika anak-anak akan bersenang-senang dalam sepakbola,” singkat Rijkaard, sosok yang juga berhasil menjadi pelatih dengan memberikan gelar La Liga Spanyol dan Liga Champions untuk Barcelona.
Dilansir dari TheSun, Negeri Tirai Bambu ini juga telah memiliki rencana yang besar, yaitu membangun 50 ribu sekolah khusus sepakbola yang siap dibuka pada tahun 2025 mendatang.
Nantinya rencana ini kembali dipercayakan kepada ketiga legenda tersebut untuk dapat menciptakan 1200 pengajar atau pelatih yang benar-benar diwajibkan untuk mengajar sepakbola.
Pemilik dari akademi ini, Shan Lie menyatakan jika besar harapannya kepada trio Belanda itu utnuk dapat membentuk dan menciptakan kurikulum untuk setiap guru, sehingga nantinya dapat melahirkan beberapa bakat terbaik di dunia.
“Kami berencana untuk memperkenalkan seluruh sistem pelatihan pemain muda dari Belanda, kemudian menggabungkannya dengan sistem cara China sendiri,” imbuh Shan.
Shan juga mengaku jika ia terkesan dengan gaya bermain filosofi Belanda yang terkenal dengan nama Total Football dan dapat mengajarkannya.