Analisis: Meredupnya Pemain Asing di Pesepakbolaan Indonesia

Jumat, 26 Agustus 2016 15:47 WIB
Editor: Yohanes Ishak
 Copyright:

Sebagian besar, seluruh pelatih klub TSC mengeluhkan jika si pemain asing itu kurang memberikan atau bahkan tidak berkontribusi dengan baik untuk tim.

“Dia tidak bisa memberikan penampilan maksimal bagi Persiba, sejak 1 Agustus sudah tidak bersama Persiba lagi, karena penampilannya tidak sesuai harapan,” jelas Manajer Persiba Balikpapan, Bambang Suhendro yang melepas Vinicius Reis asal Brasil dari klubnya.

Bahkan, salah satu pelatih fenomenal Indonesia, Indra Sjafri mengaku jika ia lebih suka menggunakan tenaga pemain lokal daripada pemain asing dalam timnya, Bali United.

“Saya lebih nyaman memainkan pemain lokal, lebih baik kita memberikan kesempatan pada pemain lokal daripada kami memainkan pemain asing yang tidak memberikan kontribusi bagi tim,” jelas Indra Sjafri yang juga telah melepas dua pemain asingnya Kiko Insa dan Lucas Patinho.

Untuk penambahan informasi, tercatat ada sekitar tujuh pemain yang harus dicoret namanya dari beberapa klub TSC 2016 saat turnamen Tanah Air ini belum berakhir. Mereka adalah:

- Juan Carlos Belencoso/Spanyol (eks Persib Bandung)

- Vinicius Reis/Brasil (eks Persiba Balikpapan)

- Kiko Insa/Spanyol dan Lucas Patinho/Brasil (eks Bali United)

- Tarik Boschetti/Brasil (eks Pusamania Borneo FC)

- Herman Dzumafo/Kamerun dan Jose Pedrosa Galan/Spanyol (eks Persela Lamongan)

Berikut ini INDOSPORT mencoba untuk menganalisis alasan mengapa para pemain asing tersebut dianggap kurang memberikan kontribusi yang maksimal:

388