3 Stadion di Jakarta yang Beralihfungsi Pasca Digusur Pemprov DKI Jakarta

Rabu, 28 September 2016 19:00 WIB
Penulis: Ivan Reinhard Manurung | Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:
Stadion Menteng

Stadion Menteng pertama kali berdiri pada zaman Indonesia masih merasakan penjajahan Belanda, tepatnya pada 1921 silam. Saat itu, Stadion Menteng sendiri masih berbentuk lapangan rancangan arsitek Belanda, F.J. Kubatz dan P.A.J. Moojen.

Waktu itu, lapangan tersebut belum diberi nama Stadion Menteng, melainkan Voetbalbond Indische Omstreken Sport (Viosveld). Sejak pertama kali dibangun, lahan seluas 3,4 hektare tersebut sudah digunakan orang-orang Belanda sebagai tempat mereka berolahraga.

Pada tahun 1960, presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno secara langsung menyerahkan Stadion Menteng untuk digunakan sebagai markas dan tempat berlatih klub ibukota, Persija Jakarta.

Pemberian stadion tersebut tidak lepas dari rencana pemerintah yang ingin membangun Monumen Nasional pada 1958 di kawasan Ikada, yang sebelumnya merupakan tempat latihan armada Macan Kemayoran.

Sejak saat itulah, Stadion Menteng menjadi markas utama Persija dalam mengarungi berbagai kompetisi dan menghasilkan sejumlah nama-nama besar seperti Yudo Hadiyanto, Iswadi Idris, sampai Bambang Pamungkas.

Namun, pada tahun 2001, sebuah kabar mengejutkan datang bagi klub yang sudah meraih sembilan gelar juara era Perserikatan tersebut. Tanpa sepengetahuan mereka, pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaktakan Stadion Menteng ke Badan Pertanahan Nasional.

Lahan yang menjadi lokasi tempat berdirinya stadion dianggap menjadi milih pemerintah DKI, sedangkan Persija hanya memiliki hak guna bangunan. Setelah itu, Pemerintah Kota pun langsung menginstruksikan untuk menggusur stadion yang pada 1975 itu ditetapkan sebagai cagar budaya yang harus dilindungi.


Pintu masuk Stadion Menteng sebelum digusur.

Berbagai cara pun dilakukan oleh sejumlah petinggi Persija guna mencegah rencana Pemprov yang ingin menggusur Stadion Menteng. Mulai dari mengajak berdialog hingga aksi-aksi demo penolakan.

Namun, apa daya, semua upaya mereka berujung pada kegagalan. Tepat tanggal 26 Juli 2006, pukul 07:30 pagi, Satpol PP Pemerintah Provinsi Jakarta yang mendapat bantuan dari kepolisian dan TNI merobohkan bangunan yang sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda tersebut.

Lalu, bagaimana kondisi lokasi tempat Stadion Menteng pernah beridiri saat ini? Sesuai janjinya, Gubernur Jakarta saat itu, Sutiyoso merubah lokasi tempat berdirinya stadion tersebut menjadi sebuah taman yang kita kenal saat ini sebagai Taman Menteng.

Lokasi Taman Menteng tersebut diresmikan oleh Pemerintah Provisni DKI Jakarta pada 29 April 2007 silam dan tetap bertahan hingga sekarang.

412