(FOTO) Monumen PSSI: Saksi Bisu Berdirinya Sepakbola Indonesia yang Terbengkalai
Ketika datang ke Monumen PSSI, semua orang pasti disambut dengan keceriaan anak-anak yang bermain di halaman. Anak-anak sekitar Monumen PSSI menjadikan halaman saksi bisu berdirinya sepakbola Indonesia tersebut layaknya taman bermain.
Mereka berlari ke sana kemari sambil tertawa lepas menikmati masa kecilnya untuk bermain. Anak-anak kecil berlari mengelilingi sebuah kolam yang berada di halaman Monumen PSSI.
Anak-anak kecil bebas bermain, dikarenakan tidak ada penjaga khusus yang menjaga Monumen PSSI. Semua orang bebas memasuki monumen bersejarah tersebut.
"Tidak ada penjaganya. Semua orang bebas datang ke sini. Tidak ada satupun yang melarang orang lain untuk datang ke sini," kata salah satu warga sekitar Monumen PSSI bernama Sutarji kepada INDOSPORT.
Memang hal itu benar apa adanya, semua orang bebas untuk masuk ke Monumen PSSI, yang bersebelahan dengan mess PSIM (Persatuan Sepakbola Indonesia Mataram). Beberapa orang yang berada di mess PSIM juga tidak tahu soal penjaga Monumen PSSI.
Sungguh disayangkan sebuah monumen bersejarah bisa dimasuki banyak orang tanpa izin. Sebab, bisa saja orang tersebut melakukan tindakan yang mengotori Monumen PSSI, seperti membuang sampah dan buang air kecil sembarangan.